About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Wednesday, July 22, 2009

Temui Jalan Buntu

PALEMBANG- Negoisasi Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan Ismed Sofyan rupanya menemui jalan buntu. Sebab, trio Persija ini membandrol harga jauh diatas permintaan Sriwijaya FC. Menanggapi hal ini, akhirnya Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Dodi Reza Alex turun tangan.
    “Kami tim lima tidak bisa mengambil keputusan karena tingginya harga yang di berikan Ponaryo, Ismed dan Bambang. Saat ini semuanya kami serahkan kepada Direktur Utama untuk menyelesaikan hal ini,” ujar Ketua Tim Lima, Hendri Zainuddin.
    Sriwijaya sendiri membandrol Ponaryo Astaman Rp800 Juta-Rp850 Juta, Bambang Pamungkas Rp850 Juta-Rp900 Juta dan Ismed Sofyan kisaran Rp750 Juta-Rp850 Juta. Tapi pihak Ponaryo, Bambang dan Ismed rata-rata mematok harga diatas Rp1 Miliar.


    “Memang harga pemain sekelas Timnas cukup tinggi. Tapi kami hanya bisa mematok harga kisaran Rp900 Juta. Hal ini sesuai dengan dana yang dimiliki Sriwijaya musim ini,” lanjutnya.
    Tapi, pihak Sriwijaya menjanjikan akan segera memboyong trio Persija ini. Pasalnya, dalam waktu kurang lebih tiga hari lagi, pihak Sriwijaya bisa memboyong Ponaryo, Bambang, dan Ismed ke Palembang. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa menemukan kata sepakat,” imbuhnya.  
    Gagal membawa trio Persija, tim berjuluk Laskar wong Kito ini tidak patah arang. Pasalnya, tim double winner 2007 ini sudah menyiapkan sederet pemain pengganti. Bambang sendiri akan di gantikan oleh Budi Sudarsono (SFC), atau Ahmad Rivai (Persitara). Posisi Ponaryo Astaman akan di gantikan oleh Hariono (Persib) atau Wijay (SFC). Sedangkan posisi Ismed Sofyan rencananya akan kembali diisi oleh Cristian Warobay.
    “Kami tetap mencari alternatif untuk menggantikan pemain yang gagal kami rekrut. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” pungkasnya. (mg43)

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda