About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Friday, December 18, 2009

Akhirnya Irfan Bachdim Akan Bermain di Klub Indonesia


Secara eksklusif kepada GOAL.com, Irfan Bachdim pernah menyebutkan keinginannya untuk membela tim nasional Indonesia. Beberapa bulan berlalu, namun niatnya tak kunjung terwujud.

Baru-baru ini, tersiar kabar yang menyebutkan, gelandang keturunan Indonesia yang pernah memperkuat FC Utrecht di Eredivisie Belanda itu akan berlabuh ke Indonesia.

Fardy Bachdim, kakak kandung sekaligus agennya Irfan, membenarkan adanya isu tersebut. Melalui percakapan di Skype dengan pimpinan redaksi GOAL.com Indonesia Bima Prameswara Said, Fardy membeberkan segala hal di balik rencana adiknya itu.

"Benar, kalau tidak tanggal 6, tanggal 9 Januari dia ke Indonesia," kata Fardy.

"Irfan akan diuji beberapa klub, di Bandung dan Jakarta. Di Bandung ada... eh... Persib, dan di Jakarta... Persija.

"Persib sudah konfirm akan tes Irfan. Kami belum ada kontak yang pasti dengan Persija, jadi saya belum yakin."

Tergantung kebijakan klub, Fardy menambahkan, Irfan kemungkinan besar akan training dengan Persib pada minggu kedua Januari 2010.
Keputusan untuk melirik kompetisi Superliga Indonesia disebabkan merosotnya permainan Irfan selama beberapa tahun terakhir. Pemain kelahiran 11 Agustus 1988 itu tak sepenuhnya beruntung di Belanda.

Jebolan tim junior Ajax Amsterdam itu pernah bergabung ke pelatnas Indonesia U-23 menjelang Asian Games 2006 Qatar. Sayangnya lantaran masih cedera, Irfan gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Kemudian pada Juli lalu, kontrak Irfan di FC Utrecht tidak diperpanjang, dan akibatnya ia terpaksa mengadu nasib ke klub yang berada di kompetisi satu level lebih rendah, tepatnya dengan HFC Haarlem di Eerste Divisie.

Bersama Haarlem, Irfan lebih banyak dilibatkan dalam skuad inti, bahkan menyumbang satu gol dari 13 kali bertanding. Sayangnya lagi, Haarlem mengalami krisis keuangan, sehingga gaji pemain pun terlambat dicairkan. Akibatnya, Haarlem mantap di dasar klasemen Eerste Divisie Belanda.

"Ia tidak senang bermain di Haarlem," lanjut Fardy.

"Mereka tidak membayar gaji dia sebagaimana yang dijanjikan. Hal ini disebabkan kendala finansial klub."

Alhasil, nasib kurang beruntung yang dialami Irfan membuat dirinya mencari peluang lain. Pertimbangan utama adalah merumput di negeri kelahiran sang ayah, Noval Bachdim, yang memiliki saudara-saudara di Jakarta maupun Bandung.

"Tujuan utama adalah mencari petualangan baru dengan mencoba bermain di Indonesia, untuk menambah pengalaman dan karena alasan keluarga," kata Fardy.

"Ia masih muda dan ia butuh pengalaman yang lebih banyak, jadi rencana ini perlu dicoba.

"Apabila gagal di Indonesia, mungkin masih bisa di negara-negara lainnya, seperti Italia atau Australia. Kami sibuk dengan banyak pilihan. Tapi Indonesia adalah pilihan terbaik karena famili."

Masih kata Fardy, pada 6 atau 9 Januari mendatang, ia belum bisa ikut ke Indonesia.

"Irfan akan ditemani ayah [Noval]. Saya akan menyusul apabila Irfan harus menandatangani kontrak.

"Saya pikir dia ingin sekali memperkuat tim nasional Indonesia. Jika dia bermain di liga sana, tentunya peluangnya lebih bagus.

"Saya berharap dan menanti kunjungan ke Indonesia," tandasnya.

sumber : goal


Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda