About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Thursday, November 19, 2009

Garuda Butuh Keajaiban


Ismed Sofyan lagi-lagi menjadi momok menakutkan bagi Timnas Indonesia. Entah kebetulan atau tidak, pilar Persija Jakarta ini kembali menjadi aktor di balik kegagalan Merah Putih kala butuh poin krusial. Akibat tackling kerasnya di menit 46, Pasukan Garuda harus melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Ismed diusir wasit asal Jepang Tojo Minoru keluar lapangan.
Akibat ulah wingbek asal Aceh ini, Indonesia harus bermain di bawah tekanan sepanjang pertandingan di babak kedua dan harus kehilangan tiga poin yang sudah ada di depan mata. Sebab, serangan bergelombang Kuwait berujung gol Ahmad Ajab di menit 72. Sontekan striker nomor sembilan ini sekaligus membuat gol Budi Sudarsono di masa injury time babak pertama (45+4’) sia-sia.
”Ada kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan saat kondisi sedang berada di atas. Maaf untuk masyarakat Indonesia, karena hasilnya cukup mengecewakan,” terang pelatih Benny Dolo dalam konferensi pers kemarin (18/11).
Sebelumnya, Ismed pernah membuyarkan mimpi Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2007 setelah melakukan pelanggaran di sisi kiri pertahanan Indonesia yang berujung tendangan bebas dan mengakibatkan gol. Dalam laga melawan Arab Saudi itu, Indonesia harus kalah 1-2. Padahal dengan hasil 1-1 saja, Indonesia sudah bisa lolos ke babak kedua.
Tak jauh beda dengan kejadian dua tahun lalu, hasil imbang kala melawan Kuwait tadi malam membuat perjuangan Indonesia menuju babak final Piala Asia 2011 semakin berat kalau tak mau dikatakan tertutup. Sebab, tambahan satu angka ini semakin menenggelamkan Merah Putih di dasar klasemen Grup B dengan tiga angka dari empat laga.
Untuk menjaga peluang lolos, Indonesia butuh keajaiban dengan menyikat dua sisa laga, karena lawan di laga sisa, Oman (6/1/2010) dan kontra Australia (3/3/2010), secara kualitas lebih bagus dari Kuwait. ”Saya akui peluang lolos masih ada meski memang sangat berat,” terang Bendol, sapaan karib Benny Dolo.
Sementara, kubu Kuwait tak bisa sembunyikan kebahagiaannya setelah sukses menahan imbang Indonesia. Kebanyakan pemain langsung melakukan sujud syukur setelah wasit sudahi pertandingan.
Keributan di dalam lapangan itu memicu keresahan pihak supporter. Mereka pun merasa tak nyaman dan minta digeser dari tengah-tengah suporter Indonesia yang ada di tribun VIP barat. Bukan hanya itu, pada menit 75, suporter Indonesia juga melempari pemain Kuwait yang sedang melakukan pemanasan.
”Semua ini karena laga ini penuh emosi. Bader tak ada masalah, dia hanya merasa masih pusing, makanya saya ganti. Sayang, anak-anak banyak menyia-nyiakan peluang,” terang pelatih Kuwait Goran Tiugfedzic kemarin (18/11). (kmd)

Klasemen Sementara
Grup B
1. Australia 4 2 1 1 3-2 7
2. Kuwait 4 2 1 1 4-3 7
3. Oman 4 1 1 2 2-3 4
4. Indonesia 4 0 3 1 3-2 3


Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda