About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Thursday, September 10, 2009

Siapkan Formasi Away


PALEMBANG – Laga tandang memang selalu menjadi momok bagi setiap kontestan ISL. Bahkan, tak jarang tim yang menjalani pertandingan away harus menderita kekalahan dari tim tuan rumah. Salah satu sebab, tuan rumah lebih diuntungkan oleh banyak faktor, salah satunya dukungan dari banyaknya suporter.
“Kami sekarang lagi mencari formulasi-formulasi format untuk laga away nanti. Kendati Sriwijaya FC saat ini telah memiliki formasi baku 4-4-2,” kata pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan kepada Wartawan kemarin, (9/9).
Menurut RD sapaan akrab Rahmad Darmawan, pertandingan uji coba menjadi sangat penting untuk dijadikan barometer. Selain itu, laga tryout bertujuan untuk lebih mematangkan kerja sama tim, sebelum berkompetisi digelarnya kompetisi ISL pada tanggal 11 Oktober 2009.
”Kami akan manfaatkan pertandingan melawan Persema dan Persiwa di Malang nanti. Tentunnya untuk menerapkan strategi formasi away karena kebetulan Persema main di Kandang sendiri. Yang jelas semua pemain akan saya turunkan pada pertandingan uci coba nanti,” tegas pelatih asal Metro Lampung ini.
Bagaimana dengan hasil pertandingan uji coba nanti? ”Kemenangan pada laga uji coba akan saya kesampingkan. Tujuan utama pada laga uji coba adalah untuk mengetahui kelemahan tim, yang harus dibenahi nantinya,” imbuhnya.
Menyikapi komposisi pemain Sriwijaya musim depan pria yang gemar memakai topi ini menyatakan, 90 persen tim Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) siap menjalani kompetisi musim depan. Dengan kembalinya sang bomber yang merupakan pemain terbaik CDSSI edisi 2008/2009 Anaure Obiora dan bertambahnya satu defender asal Singapura Precious Emuejeraye.
Eks pemain timnas era 90-an ini mengharapkan target menjadi suatu motivasi untuk meraih prestasi. Sriwijaya sendiri ditargetkan meraih kembali double winner dan memperbaiki penampilan dikancah Asia musim depan. ”Target pemain hanya bermain dengan maksimal dan bermain tanpa beban. Sedangkan cukup dibebankan dibenak pelatih saja,” aku pria kelahiran Metro Lampung, 28 November 1966 ini. (mg42)


sumber : laskar-sriwijaya


Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda