PALEMBANG - Pelatih Timnas Indonesia (timnas) Benny Dollo atau dikenal dengan sapaan Bendol, menganjurkan PSSI menunda pertandingan ISL (Indonesia Super League) selama timnas berlaga di Pra Piala Asia 2011.
"Kita bisa menerapkan pola lama seperti musim lalu yang menunda pertandingan liga domestik selama pemain bergabung di timnas. Namun, semua kembali ke PSSI lagi karena mereka lebih berwenang dibandingkan saya," kata Bendol usai paparan program timnas dengan manajemen Sriwijaya FC, di Palembang, Rabu.
Untuk itu, ia menganjurkan, SFC untuk membuat surat resmi ke PSSI perihal keberatan dengan keputusan BTN (Badan Tim Nasional) yang menyatakan setiap pemain timnas, tidak diizinkan memperkuat klub di liga domestik.
"SFC dapat menyertakan beberapa pilihan ke BTN untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam surat resminya. Dengan ditemukan solusi, secara tak langsung pemain yang bergabung di timnas akan dapat berkonsentrasi," ucap dia pula.
Ia mengaku, memahami keluhan Sriwijaya FC yang tujuh pemain secara bersamaan dipanggil memperkuat timnas.
Ketujuh pemain itu, Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, Isnan Ali, M Nasuha, Ponaryo Astaman, Arif Soyono dan Tony Sucipto.
"Sebagai pelatih saya memahami kesulitan dari Rahmad Darmawan (pelatih SFC-red), karena saya juga lama memegang sebuah klub. Saya berharap ditemukan "win-win solution" yang tepat diantara kedua belah pihak," kata dia.
Sementara, pelatih Sriwijaya FC yang dihubungi di tempat berbeda mengatakan, manajemen Sriwijaya FC harus merevisi target, jika BTN tetap mempertahankan keputusannya.
"Sebagai pelatih saya harus siap dengan materi apapun, tapi jangan pula dengan materi minus tujuh pemain tetap dibebankan target yang sama, meraih double winner," ucap pelatih asal Metro, Lampung ini. (ANT)
sumber
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda