About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Sunday, September 13, 2009

Peluang Ada, tapi Manajemen Menyerah


JAKARTA – Peluang Sriwijaya FC untuk mendapatkan tanda tangan Agus Casmir masih terbuka. Meski mantan pemain Woodlands Wellington FC itu masuk daftar hitam PT Liga Indonesia , tapi masih ada kemungkinan dia bisa merumput di Indonesia lagi. Itu karena bagi PT Liga Indonesia, cap blacklist yang disandangnya belum formal.
”Memang PSSI pernah mengeluarkan surat bahwa dia termasuk orang yang tak boleh masuk Indonesia sebagai pemain sepak bola. Tapi hukuman itu sampai kapan, baru akan kami cek Senin besok,” terang Sekretaris PT Liga Idonesia Tigorshalom Boboy kemarin (12/9).
Agu Casmir harus menyandang status person non brata usai terlibat masalah dengan Persija Jakarta dua tahun lalu. Itu setelah pada 2006 bomber kelahiran 23 Maret 2984 ini lari dari Indonesia dengan mambawa uang kontrak yang telah diterima dari tim berjuluk Macan Kemayoran. Alasannya, karena dia waswas melihat rumput tempat latihan Persija, Lapangan Ragunan, Jakarta Selatan, yang gersang dan tidak rata.
Agu sendiri datang ke Persija saat itu atas undangan sang Pelatih Rahmad Darmawan. Mungkin masih penasaran dengan donasi pilar Timnas Singapura itu, Rahmad Darmawan yang saat ini besut Sriwijaya FC (SFC) juga ngebet mendatangkan Agu. Masalahnya, masih bisa nggak Agu kembali main sepak bola di Indonesia setelah kasus itu?

Dikatakan Tigor, sesuai regulasi yang diadopsi dari FIFA, hukuman maksimal yang dijatuhkan untuk pemain seperti Agu Casmir ini maksimal 4 tahun. ”Soal peluang sebenarnya masih ada. Tapi saya belum tahu sampai kapan hukumannya berlaku. Meski sudah habis pun, dia juga tak boleh langsung bisa perkuat tim di Indonesia. Agu harus membuat surat pernyataan bahwa dia tidak akan ulangi kelakuannya dulu itu dan tentu saja harus ada jaminan dari PSSI dan klub yang akan menaungi,” terang Tigor.
Bagaimana jawaban Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan terkait masih adanya peluang Agu merumput di Indonesia? ”Kami memang srius dapatkan Agus Casmir. Bahkan, banderol untuk dia pun sudah kami siapkan. Jika dia jadi masuk tentu membuat strategi semakin variatif. Saya bias coba Kayamba Gumbs di sayap,” ujar RD sapaan karib Rahmad Darmawan.
Sayang, harapan RD itu bertepuk sebelah tangan. Sebab, manajemen angkat tangan mengejar tanda tangan Agu. ”Setelah kami koordinasikan, kami akhirnya berhenti mengejar Agu. Untuk penggantinya kami sedang menanti kedatangan striker asal Iran,” ungkap Manajer SFC Hendri Zainuddin di Hotel Gran Melia, Jakarta, kemarin (12/9). (kmd)

sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda