About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Tuesday, September 1, 2009

Timnas Bergelut dengan Problem Kebugaran


Tim nasional (timnas) Indonesia akan mencoret 50 persen pemainnya saat pemusatan latihan (TC), akhir September. Lambatnya persiapan klub berimbas kepada penurunan stamina pemain sehingga timnas dihadapkan pada problem kebugaran.

Ini akibat pemain libur panjang kompetisi. Pelatih Timnas Benny Dollo mengungkapkan, perubahan komposisi pemain secara mendasar akan diterapkan. Tapi, taktik dan strategi timnas membutuhkan dukungan kebugaran pemain.


“Perkembangan pemain selalu kami pantau. Kami khawatir dengan kebugaran pemain, padahal kami harus fight selama 90 menit. Banyak pemain yang terkendala latihan karena persiapan klub lambat. Kalau kondisi mereka tidak bagus, maka kami hanya akan memanggil 50 persen dari komposisi pemain terakhir,” ungkap Bendol kepada GOSport.

Timnas sebelumnya menetapkan 25 nama yang dipersiapkan menjalani TC permanen sebelum menghadapi Kuwait pada Sabtu, 14 November 2009 dan Rabu 18 November 2009. Nama striker Budi Sudarsono dan gelandang Elie Aiboy waktu itu tereliminasi.



M Ilham
Bendol justru menaruh perhatian lebih kepada gelandang M Ilham. “Banyak pemain yang hanya nego-nego saja, contohnya M Ilham. Seharusnya dia tetap berlatih agar staminanya tidak menurun. Mereka itu bukan pemain dunia," kata Bendol.

"Kami juga terus memantau kondisi Elie dan Budi. Tetap tidak bisa kalau kondisi mereka pas-pasan. Kami agak kesulitan memantau perkembangan Elie. Tapi, nanti kami akan berbicara langsung dengan pemain,” ujarnya.

Sebanyak 22 pemain diproyeksikan akan mengikuti TC dengan satu rencana uji coba kontra timnas Singapura. Bukan hanya pemain, internal manajemen Merah Putih pun agak memanas, lantaran wacana rangkap tanggung jawab oleh Bendol bersama Persija Jakarta.

Konon, hal ini muncul akibat tidak adanya garansi masa depan eks pelatih Persita Tangerang ini. Terutama usai laga kontra Kuwait.

“Pada Senin (31 Agustus 2009), status saya di Persija akan diumumkan beserta komposisi tim lainnya. Siapa pun tidak ingin gagal. Tapi, siapa yang mau menjamin kalau memang ternyata gagal,” tandasnya. [edwan ruriansyah/vivanews]


Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda