Menurut Gabriel Anon asisten pelatih tim Garuda Yunior, pemain sepak bola harus memiliki fisik yang prima. ”Saya sengaja mengenjot fisik pemain pada sesi latihan kali ini. Pemain layak mendapatkan porsi peningkatan stamina ini,” kata Gabriel Anom kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Diakuin asisten pelatih asal Uruguay ini, libur kompetisi yang cukup panjang merupakan salah satu penyebab turunnya stamina para pemain tim Merah-putih Yunior. ”Para pemain timnas U-23 semuanya berusia muda. Peforma staminanya boleh dibilang cukup bagus. Bahkan para pemain timnas U-23 belum terlihat ada penurunan stamina yang berarti,” ungkap Gabriel sapaan akrabnya.
Sementara itu, Francesco “Panco” Morales asisten pelatih II tim Garuda Yunior menambahkan, stamina boleh dibilang menjadi dasar dalam bermain sepak bola. ”Kita bisa menendang bola tepat sasaran dibutuhkan fisik yang kuat. Paling tidak seorang pemain mampu berlari selama 90 menit tanpa henti,” jelas professor olahraga asal Uruguay ini.
Lanjut Panco sapaannya, pemain sepak bola tidak cukup memiliki fisik yang prima. ”Pemain sepak bola juga wajib mempunyai otak yang cerdas (pandai). Sebab kalau kita mempunyai fisik yang oke namun tidak memiliki skill boleh dibilang tidak konsisten dalam bermain bola,” tambahnya.
Dilain pihak Dedi Riswanto, ofisial Badan Tim Nasional (BTN) timnas U-23 menambahkan, pemain tidak hanya mendapatkan porsi latihan fisik didalam lapangan. ”Kita juga harus sering ke tempat kebugaran, minimal renang sama fitness lah,” pungkasnya. (mg42)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda