About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Saturday, June 20, 2009

Sriwijaya Full Power




ImagePersijap v Sriwijaya Besok (20/6) pukul 15.00 WIB

JEPARA - Persijap Jepara bukanlah rival berat Sriwijaya FC (SFC). Musim 2008/2009, tim promosi ke divisi utama (sekarang Liga Super) sejak 1999/2000, hanya berperingkat ke-11. Toh begitu, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya), tak pernah menang di Gelora Bumi Kartini, kandang Persijap, sejak dua musim terakhir. Musim 2006 lalu, Sriwijaya hanya bisa imbang 0-0 (14/2/06). Sedangkan musim 2008/09, imbang 2-2 (5/3).Namun, liga telah berakhir sejak Rabu, 10 Juni lalu. Kini, Sriwijaya fokus untuk tidak mengulang hasil imbang pada Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) IV. Khususnya pada leg pertama semifinal di Gelora Bumi Kartini, besok (20/6) pukul 15.00 WIB. Rencana disiarkan langsung TVOne.“Liga berbeda dengan Copa. Di Copa, kemenangan leg pertama turut menentukan hasil akhir. Jadi, kami tidak akan mencari imbang di kandang Persijap,” jelas Rahmad Darmawan, kemarin (18/6).Dewi fortuna berpihak pada tim double winner (edisi 2007).


Itu karena Sriwijaya full power. Ambrizal yang sempat absen di dua laga babak 8 besar, siap beraksi lagi mengawal benteng Sriwijaya. Bahkan, kondisi Isnan Ali yang sempat cedera engkel kaki kiri, perlahan membaik.

Menurut pelatih 42 tahun, keduanya siap untuk tampil. Namun, dia tidak akan memaksakan jika Isnan belum bisa tampil full seratus persen. Meski hasil tes kebugaran terkini menunjukkan, winger asal Makassar dalam kondisi sehat wal’afiat untuk masuk skuad.
“Saya belum menentukan komposisi starting line up. Yang pasti, saya akan memilih pemain yang benar-benar bugar,” tandas pelatih asal Metro, Lampung.
Soal head to head keseluruhan, Sriwijaya lebih unggul atas Persijap. Musim 2006 lalu, Sriwijaya bisa imbang 0-0 di Jepara (14/2/06). Giliran di Jakabaring (23/5/06), Sriwijaya unggul 3-1.
Musim ini, Sriwijaya menang 2-0 di Jakabaring (12/10/08). Saat bertamu di Jepara (5/3) imbang 2-2. Artinya, Sriwijaya unggul dua kemenangan home. Sekaligus dapat dua poin away di Jepara.
“Persijap dalam kondisi bagus. Mereka bisa mengalahkan Persitara 3-1 di laga terakhir. Tapi, ada talenta dan hasrat di Sriwijaya untuk memenangkan laga di Jepara,” timpal defender Sriwijaya, Charis Yulianto.
Berbeda dengan Persijap. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat, dipastikan minus dua pemain inti. Yaitu Fablo Frances dan Enjang Rohiman. Keduanya menjalani skorsing satu laga pasca-akumulasi kartu kuning.
Bahkan, skuadra Junaidi juga terancam minus Amarildo Sauza. Sebab, midfielder asal Brasil masih berkutat dengan cedera lutut kiri. Pria 28 tahun belum bisa berlatih normal kecuali hanya lari-lari kecil saja.
Kondisi tersebut memusingkan Coach Junaidi. Pelatih 44 tahun, mulai memeras otak. Sebab, peran Fablo, Enjang, dan Amarildo sangat vital selama ini. Satu strategi yang diusungnya adalah menggeser Phaitoon Thiabma dari posisi belakang ke sektor tengah.
“Kami memakai skema 3-5-2. Menumpuk banyak pemain di lini tengah, adalah solusi terbaik untuk meredam agresivitas Sriwijaya,” terang Junaidi.
Lolos final CDSSI IV, adalah misi utama Persijap. Maklum, tim Kota Ukir benar-benar dahaga gelar. Sejak berdiri 1954 lalu, tak satu pun trofi mampir ke rak prestasi Persijap.
Prestasi terbaik, saat meraih juara grup I divisi I Liga Indonesia edisi 1999/2000. Sekaligus promosi ke divisi utama. Terlalu jauh untuk disebut sebagai tim raksasa.
“Saya pikir, inilah saatnya kami menorehkan sejarah baru. Selama ini, tak ada pikiran kami bisa menembus semifinal. Tapi, hal yang tidak disangka bisa terjadi. Termasuk kemungkinan kami ke final,” pungkas pelatih kelahiran Sragen, Jateng.
Langkah Persijap ke semifinal, cukup meyakinkan. Mereka lolos 32 besar setelah memang agregat 6-3 atas Persiku Kudus. Di babak 16 besar, Dony Fernando Siregar dkk juga sukses menggulung Persikabo Bogor dengan agregat 4-1. Puncaknya ke semifinal, usai menekuk Persitara Jakarta Utara dengan agregat 4-1 pula. (mg2/jpnn)



sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda