Musim ini, Persibo satu-satunya tim divisi utama yang memberi kejutan pada turnamen multidivisi. Meski beda kasta, tapi tim berdiri sejak 2000 kerap jadi batu sandungan.
Tim kecil, memang kerap jadi kerikil. Di Eropa pun ada. Misalnya, performa Barnsley di Piala FA musim 2007 lalu. Justru sukses menekuk Liverpool dan Chelsea. Musim 2008/2009 ini, ada Guingamp yang sukses merebut juara di Piala Perancis.
Guingamp adalah klub penghuni papan tengah kasta kedua Ligue 2 Liga Perancis. Sabtu (16/5) lalu, klub yang pernah disinggahi dua punggawa Chlesea, Didier Drogba dan Florent Malouda ini menjadi pembicaraan di Eropa.
Mereka berhasil menjuarai Piala Prancis. Itu setelah di final mengalahkan Rennes, penghuni Ligue 1, kasta tertinggi di Liga Perancis. Sebelumnya, di semifinal mereka juga membungkam Toulouse yang juga berasal dari Ligue 1. Keberhasilan Guingamp mengikuti langkah Le Havre pada 1959 sebagai klub dari Ligue 2 yang menjadi jawara Piala Prancis.
“Kami selalu yakin dalam setiap laga. Kami juga bisa mengalahkan Arema dan Pelita. Padahal, kami ini hanya tim kecil. Saya harap, akan kami lakukan lagi pada Sriwijaya,” pungkas pelatih asal Semarang, Jateng.
Soal skuad, Sartono akan membawa pemain yang sama saat tur ke Sulawesi, pekan lalu. Termasuk empat asing mereka. Yaitu Varney pas Boakay, Abel Cello Quioh, Morris Power Bayour, dan Joseph Amoah. (mg2)
sumber : sumeks
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda