About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Wednesday, June 10, 2009

Tips Cerdas Kupas Tuntas Pencegahan Obesitas

Obesitas tidak sama dengan kelebihan berat badan (overwight). Menurut Yusnalani Mukawi, Msc, Ahli gizi dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta, obesitas merupakan kelainan pada tubuh karena penimbunan jaringan lemak tubuh berlebih. Biasanya indikator obesitas yang paling gampang adalah apabila berat badan Anda 45 kg lebih berat dari berat badan normal Anda. Ada 3 hal utama penyebab obesitas:


1. Faktor Genetik. Kemungkinan terserang jadi meningkat 10% kalau kedua orang tua Anda gemuk. Hal ini disebabkan gula darah orang tua yang tinggi bisa menurun. Tapi, menurut Yusna, obesitas yang disebabkan faktor genetik lebih mudah dicegah, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat: makan sehat, istirahat cukup dan olah raga teratur.


2. Faktor Psikologi. Kebiasaan mengonsumsi makanan enak tapi tidak sehat lema kelamaan bisa membuat ketagihan (addicted). Tahu-tahu, lemak sudah menempel di pinggang, paha dan lengan.


3. Faktor Lingkungan. Gaya hidup serba instan biasanya erat kaitannya dengan kalori tinggi. Pekerjaan yang menumpuk juga bisa membuat Anda tidak sempat memperhatikan olahraga dan apa yang Anda makan. Pelarian dari stres dan depresi kerja biasanya ke makanan, kalau Anda sedang BT pekerjaan pasti maunya makan enak.


Yang perlu diwaspadai adalah bahwa obesitas lebih mudah menyerang perempuan tanpa melihat usianya. Hal ini disebabkan karena wanita lebih senang ngemil dibandingkan pria dan aktifitas fisik wanita biasanya tidak sebanyak kaum pria. Penelitian menyebutkan, 1) Di Amerika, lebih dari 60% wanita usia 20 tahun ke atas menderita obesitas (sumber:American Obesity Association); 2) Di Thailand, penderita obesitas naik 50% dari tahun 1998, dengan rincian 33,8% dari populasi wanita dan 31,5% dari populasi pria (sumber:AFP); 3) Lebih dari 5% penduduk di Indonesia menderita kegemukan berisiko (sumber: Yayasan Jantung Indonesia). Dari fakta-fakta tersebut di atas, maka sudah saatnya Anda memperhatikan pencegahan obesitas. Berikut ini Tips cerdas mencegah obesitas:



1. Banyak Minum Air Putih dan Kurangi Minuman Bersoda yang mengandung banyak gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5 kg). Sementara air putih membantu melarutkan lemak dlam tubuh.


2. Perbanyak Serat Dari Buah dan Sayuran, yang akan melapisi dinding usus sehingga Anda akan lebih mudah cepat merasa kenyang.


3. Hindari Camilan Padat Kalori. Sudah saatnya Anda tahu bahwa gula yang terkandung dalam keripik kentang jauh lebih besar dari gula yang terkandung dalam sepiring nasi!


4. Keep Moving. Kalau malas bergabung dalam klub kebugaran, joging setiap akhir pekan bisa menjadi pilihan, biasakan menggunakan tangga daripada lift saat di kantor atau bersepeda ke kantor (bike-to-work) bisa menggantikannya.



5. Buat Target. Agar diet Anda semakin bersemangat. Anda perlu membuat target pencapaian, misalnya bulan ini bisa menurunkan berat badan 2 kg saja.


6. Ajaklah Teman/Pacar. Mereka bisa menjadi penyemangat Anda. Ajak mereka melakukan pola hidup sehat. Dijamin diet Anda menjadi mengasyikan dan tidak membebani.


7. Diet. Jika berat badan Anda mulai berlebih di atas batas normal, maka Anda perlu sedikit melakukan diet karbohidrat (nasi, keripik, kentang goreng), lemak (minyak, makanan yang digoreng, margarin) dan semua makanan yang diolah memakai gula (sirup, permen dan selai).


8. Pilih Makanan Pengganti. Daripada makan es krim yang berkalori tinggi, lebih baik pilih yogurt saja untuk camilan sehari-hari Anda. Karena, yogurt mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga kesehatan jantung Anda tetap terjaga. Yogurt juga menjaga microflora yang berfungsi mencegah masuknya penyakit ke dalam saluran penceranaan Anda. Cukup mengonsumsi yogurt 1 atau 2 gelas sehari saja sudha cukup membantu Anda mencegah obesitas.




sumber : tipsanda

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda