1. Tolak Baik-Baik. Ini cara yang paling standar. Katakan padanya bahwa Anda tidak ingin berkencan dengannya. Boleh-boleh saja makan malam, atau makan siang, asalkan bersama orang lain. Tidak berdua saja. Katakan padanya, “Ayo kita makan siang. Ajak teman lain ya? Punya ide mau ngajak siapa?” Apabila dia bilang. “Aku maunya sama kamu saja.” maka sahuti dengan, “Enggak ah. Enakan rame-rame, lebih seru. Berdua aja nggak enak.”
2. Salah Sambung. Setiap dia menelepon (Sudahlah, tidak perlu menyesal karena telah memberikanya nomor handphone), bilang salah sambung. Selalulah berganti nama dengan pilhan-pilihan nama yang tidak oke dan membuatnya ilfeel. Atau bisa juga berganti logat atau bicaralah dengan bahasa lain. Kalau dia masih manusia biasa, pasti mengerti bahwa Anda tidak menginginkan teleponnya (apalagi ajakan kencan). Untuk ukuran manusia normal, tida kali usaha sudah maksilmal.
3. Pindahkan Handphone. Mau yang lebih sktrem? Setiap dia menelepon, berikan pesawat telepon pada orang lain. Kalau perlu, berikan pada teman pria Anda. Cari teman pria yang bersuara halus, dan minta dia untuk merayu si orang menyebalkan tersebut. Masak sih dia tidak kabur mendapat rayuan dari sesama lelaki. Atau sebaliknya, cari teman pria dengan suara ‘garang’ dan tidak bersahabat sama sekali untuk menerima teleponnya. Dia akan berpikir 2 kali untuk kembali menghubungi nomor tersebut.
4. Reject Nomornya. Ini cara paling gampang. Anda tidak perlu repot-repot menjawab teleponnya. dia akan selalu mendengar nada sibuk setiap kali menghubungi Anda. Bila berulang kali berusaha masih begiut, mestinya dia akan menghentikan usahanya. Kecuali jika dia memiliki nomor kantor Anda.
5. Selalu sibuk. Dia sudah terlanjur mengetahui nomor telepon kantor. Pun nomor extension-nya di meja Anda. Tidak perlu rusuh. Cukup bicara dengan nada datar, cukup cepat, sambil katakan bahwa Anda sudah ditunggu meeting dalam 5 menit ke depan. Atau Anda bisa beralasan bahwa Anda sedang online dengan client saat itu. Selalu bersikap seperti itu setiap kali dia berhasil ‘menangkap’ Anda di telepon.
6. Ganti Namanya. Ubah namanya di handphone Anda dengan (bisa pilih salah satu, atau ciptakan nama baru): Jangan Diangkat! Si Norak! dan sebaginya. Pengubahan nama ini akan menyelamatkan Anda jika rekan kerja Anda ingin mambantu menjawabkan telepon yang Anda tinggal di meja. Begitu melihat namanya dia akan membatalkan bantuan tersebut.
7. Punya ‘Pasangan’. Biasanya menolak atas nama pasangan cukup ampuh. Bila ’si menyebalkan’ itu tidak bisa di atas dengan banyak juus, maka Anda bisa menjawab ajakannya dengan, “Aduh, aku tidakyakin kalau tunanganku setuju. Dia tidak suka aku kencan dengan orang lain. Maaf ya.” Ya tentu saja Anda tidak harus punya tunanga beneran, bahkan kekasih nyata sekalipun. Biarkan saja dia mengecek siapa pasangan Anda. Toh Anda bisa mengajak teman lain untuk kompakan.
8. Cari Kelemahannya. Dia mungkin bukan orang lain dari ‘negeri antah berantah’ . Anda mungkin mengenal beberapa temannya. Cari tahu apa saja yang tidak disukainya dari seorang cewek. Misalnya, ia selalu ilfeel bila mendengar suara perempuan bicara sambil mengunyah di telepon atau dia suka sebel kalau melihat cewek incarannya berakrab-akrab dengan cowok-cowk sahabatnya. Nah, lakukan hal tersebut. Mungkin Anda sendiri sebal melakukannya. Tenang, Anda hanya perlu melakukannya sekali itu saja kok. Kalau dia benar-benar sebal dengan kebiasaan itu, maka dia tidak akan menghubungi Anda kembali.
sumber
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda