Tips Menulis Dengan Hati

Bekerja dimedia harus punya jadwal, karena pekerjaan kita dibatasi waktu, deadline istilahnya. Tapi kenyataannya saya sering melanggar jadwal itu. Apalagi saya menangani rubrik-rubrik yang berhubungan dengan orang luar. Seberapa pun saya ingin disiplin, tni saya harus memaklumi kesibukan mereka dan saya nggak bakat untuk memaksa orang.

Itu disatu sisi. Sementara saya pun manusia biasa, yang bisa jenuh, capek, punya masalah dan nggak mood nulis. Kalau sudah begini susaaaaah banget mau memulai. It's difficult to begin. Padahal MUB (MediaUmum.Blogspot.com) tiap hari harus naik cetak, bahkan kalau ada berita atau info dan apapun yang baru harus segera di terbitkan di MUB!
But show must go on! Maka saya punya jurus:
1. Membaca santai
buku yang jadi referensi tulisan ataupun sekedar majalah cobalah untuk baca sepintas, hanya untuk refreshing. Nggak membuat target saya harus menemukan sesuatu yang bisa dijadiin bahan tulisan
2. Keluar ruangan
cobalah untuk mencari inspirasi dan kesegaran diluar. Kalau saya sih tetep kewarnet. Yuk mari.....
3. Nonton tv sejenak
cobalah untuk menonton tv sejenak. Nonton kartun, berita atau apakah yang membuat kamu santai. Kalau saya pribadi sih suka nonton tawa sutra, abis lucu sih liat budi anduk, wkwkwkwk.. ampe2 pacar juga suka nonton acara tersebut
4. Menulis dengan hati
dimulai dengan bismillah, saya ingatkan diri saya bahwa tulisan saya ini akan dibaca ratusan orang, ribuan, jutaan, atau mungkin dibaca oleh seluruh orang (ngarep.. yuukkk), saya harus serius karena sayalah yang mempertanggung jawabkan dihadapan Allah.

Berikut tips dari saya, semoga pada jurnalis bisa menulis dengan hikmat (ua/MUB)

posted and original copy by: MUB (http://mediaumum.blogspot.com)

Artikel Terkait