
Sunday, July 5, 2009
pada jam 11:27 AM | 0 comments | info
Staples Center Tempat Penghormatan Jacko

Video itu direkam tanggal 23 Juni dan memperlihatkan Michael Jackson bernyanyi dan berdansa saat membawa hit They Don't Really Care About Us, dengan memasukkan elemen dari nomor History dan She Drives Me Wild.
Randy Phillips, president AEG Live--yang menjadi promotor tur Michael Jackson di Inggris--mengatakan terdapat 100 jam rekaman video latihan yang bisa diproduksi menjadi sebuah film maupun beberapa album.
"Kami memiliki audio yang cukup untuk membuat 2 album live dan dia belum pernah memiliki album live. Ini merupakan karya terakhir dari jenius abad 21."
Diketahui Michael Jackson rencananya akan menggelar 50 konser di Arena O2 London, yang tadinya akan dimulai pertengahan Juli. Dia dilaporkan mengeluh karena merasa 50 konser terlalu banyak. "Saya menyepakati 10 konser keliling dunia, namun bangun dengan 50 konser di satu tempat," tuturnya kepada para penggemarnya.
Kabar Michael Jackson akan dimakamkan dengan prosesi Islam sepertinya tidak akan terlaksana. Penyebabnya karena keluarga Jacko sudah memesan sebuah peti mati berlapis emas 14 karat seharga lebih dari Rp256 juta. Padahal sesuai dengan ajaran Islam, jenazah yang akan dimakamkan biasanya cukup dibungkus dengan kain kafan.
Seperti dikutip detikhot dari situs TMZ Jumat (3/7/2009), peti mati mewah itu bukan hanya dilapisi dengan emas, tapi juga dilengkapi dengan bantalan kasur yang empuk. Kasur tersebut dilapisi beludru halus berwarna biru tua. Bahan dasar peti itu terbuat dari perunggu.
Entah siapa yang punya ide memesan peti mati tersebut. Tapi perusahaan Batesville Casket Company, tempat peti mati itu dibuat telah mengkonfirmasi kalau pihaknya menerima pesanan dari keluarga Jacko.
Pembelian peti mati berlapis emas itu juga mementahkan kabar kalau Jacko akan dimakamkan dengan peti mati tembus pandang. Kabar tersebut berhembus seiring dengan rencana pemakaman King of Pop tersebut di Neverland. Namun seperti sudah diberitakan, tidak akan ada pemakaman di tempat yang dibangun Jacko bak negeri impian itu.
Jacko rupanya juga bukan orang pertama yang dimakamkan dengan peti berlapis emas. Sebelumnya jenazah penyanyi James Brown juga dimakamkan dengan peti mati sejenis.
Temukan Narkoba
Keluarga dan penggemar Michael Jackson sepertinya harus menerima kenyataan kalau King of Pop tersebut memang bermasalah dengan penyalahgunaan obat-obatan ilegal. Ada kabar terbaru kalau kepolisian Los Angeles menemukan narkoba di rumah Jacko.
Zat yang ditemukan oleh kepolisian diidentifikasi sebagai Methadone, turunan dari narkotika jenis heroin. Tak hanya itu, di kediaman sewaan Jacko, tempat pelantun 'Heal The World' tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, pihak berwajib juga menemukan 20 jenis obat bius dan penghilang rasa sakit.
"Rumah Jackson lebih mirip toko obat dibanding tempat tinggal. Narkoba, obat bius dan obat penahan rasa sakit ditemukan di berbagai sudut rumah. Obat-obat itu menurut aturan tidak boleh digunakan dengan sembarangan, apapun alasannya, apalagi sampai ditimbun," ujar sumber kepolisian Los Angeles seperti dikutip Contactmusic, Sabtu (4/7).
Polisi tidak akan menyalahkan Jacko seorang diri dengan penemuan tersebut. Sejumlah klinik dan dokter yang pernah menangani Jacko akan dimintai keterangannya.
"Kami akan memeriksa orang-orang yang pernah dekat dengan Jackson dan apa kaitan mereka dengan semua penemuan ini," lanjut sang sumber.
Sidang Ditunda
Sementara jurubicara mantan istri Michael Jackson, Debbie Rowe, mengatakan belum memutuskan apakah akan memperjuangkan hak perwalian anak-anak Jackson atau tidak. Hari Kamis, permintaan Rowe untuk menunda sidang dalam membesarkan kedua anak mereka, Michael Joseph Jackson Jr --atau yang dikenal sebagai Prince Michael-- yang berusia 12 tahun dan Paris Michael Katherine Jackson, 11 tahun.
Adapun putra bungsu Michael Jakcson, Prince Michael II yang berusia 7 tahun, lahir melalui kandungan seorang ibu yang tidak pernah diungkapkan jati dirinya. Surat wasiat Jackson meminta agar ibunya, Katherine Jackson--yang berusia 79 tahun--mendapat hak untuk membesarkan ketiga anaknya.
Hakim sudah menunda sidang hingga Senin 13 Juli, sesuai dengan permintaan Rowe dan Katherine Jackson, yang saat ini mendapat hak perwalian sementara. Rowe menikah dengan Michael Jackson Tahun 1996 namun bercerai pada Tahun 1999. Dia melepaskan hak perwalian atas kedua anaknya namun kemudian memperjuangkannya kembali Tahun 2003. (bbc/dtk/cnn)
Randy Phillips, president AEG Live--yang menjadi promotor tur Michael Jackson di Inggris--mengatakan terdapat 100 jam rekaman video latihan yang bisa diproduksi menjadi sebuah film maupun beberapa album.
"Kami memiliki audio yang cukup untuk membuat 2 album live dan dia belum pernah memiliki album live. Ini merupakan karya terakhir dari jenius abad 21."
Diketahui Michael Jackson rencananya akan menggelar 50 konser di Arena O2 London, yang tadinya akan dimulai pertengahan Juli. Dia dilaporkan mengeluh karena merasa 50 konser terlalu banyak. "Saya menyepakati 10 konser keliling dunia, namun bangun dengan 50 konser di satu tempat," tuturnya kepada para penggemarnya.
Kabar Michael Jackson akan dimakamkan dengan prosesi Islam sepertinya tidak akan terlaksana. Penyebabnya karena keluarga Jacko sudah memesan sebuah peti mati berlapis emas 14 karat seharga lebih dari Rp256 juta. Padahal sesuai dengan ajaran Islam, jenazah yang akan dimakamkan biasanya cukup dibungkus dengan kain kafan.
Seperti dikutip detikhot dari situs TMZ Jumat (3/7/2009), peti mati mewah itu bukan hanya dilapisi dengan emas, tapi juga dilengkapi dengan bantalan kasur yang empuk. Kasur tersebut dilapisi beludru halus berwarna biru tua. Bahan dasar peti itu terbuat dari perunggu.
Entah siapa yang punya ide memesan peti mati tersebut. Tapi perusahaan Batesville Casket Company, tempat peti mati itu dibuat telah mengkonfirmasi kalau pihaknya menerima pesanan dari keluarga Jacko.
Pembelian peti mati berlapis emas itu juga mementahkan kabar kalau Jacko akan dimakamkan dengan peti mati tembus pandang. Kabar tersebut berhembus seiring dengan rencana pemakaman King of Pop tersebut di Neverland. Namun seperti sudah diberitakan, tidak akan ada pemakaman di tempat yang dibangun Jacko bak negeri impian itu.
Jacko rupanya juga bukan orang pertama yang dimakamkan dengan peti berlapis emas. Sebelumnya jenazah penyanyi James Brown juga dimakamkan dengan peti mati sejenis.
Temukan Narkoba
Keluarga dan penggemar Michael Jackson sepertinya harus menerima kenyataan kalau King of Pop tersebut memang bermasalah dengan penyalahgunaan obat-obatan ilegal. Ada kabar terbaru kalau kepolisian Los Angeles menemukan narkoba di rumah Jacko.
Zat yang ditemukan oleh kepolisian diidentifikasi sebagai Methadone, turunan dari narkotika jenis heroin. Tak hanya itu, di kediaman sewaan Jacko, tempat pelantun 'Heal The World' tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, pihak berwajib juga menemukan 20 jenis obat bius dan penghilang rasa sakit.
"Rumah Jackson lebih mirip toko obat dibanding tempat tinggal. Narkoba, obat bius dan obat penahan rasa sakit ditemukan di berbagai sudut rumah. Obat-obat itu menurut aturan tidak boleh digunakan dengan sembarangan, apapun alasannya, apalagi sampai ditimbun," ujar sumber kepolisian Los Angeles seperti dikutip Contactmusic, Sabtu (4/7).
Polisi tidak akan menyalahkan Jacko seorang diri dengan penemuan tersebut. Sejumlah klinik dan dokter yang pernah menangani Jacko akan dimintai keterangannya.
"Kami akan memeriksa orang-orang yang pernah dekat dengan Jackson dan apa kaitan mereka dengan semua penemuan ini," lanjut sang sumber.
Sidang Ditunda
Sementara jurubicara mantan istri Michael Jackson, Debbie Rowe, mengatakan belum memutuskan apakah akan memperjuangkan hak perwalian anak-anak Jackson atau tidak. Hari Kamis, permintaan Rowe untuk menunda sidang dalam membesarkan kedua anak mereka, Michael Joseph Jackson Jr --atau yang dikenal sebagai Prince Michael-- yang berusia 12 tahun dan Paris Michael Katherine Jackson, 11 tahun.
Adapun putra bungsu Michael Jakcson, Prince Michael II yang berusia 7 tahun, lahir melalui kandungan seorang ibu yang tidak pernah diungkapkan jati dirinya. Surat wasiat Jackson meminta agar ibunya, Katherine Jackson--yang berusia 79 tahun--mendapat hak untuk membesarkan ketiga anaknya.
Hakim sudah menunda sidang hingga Senin 13 Juli, sesuai dengan permintaan Rowe dan Katherine Jackson, yang saat ini mendapat hak perwalian sementara. Rowe menikah dengan Michael Jackson Tahun 1996 namun bercerai pada Tahun 1999. Dia melepaskan hak perwalian atas kedua anaknya namun kemudian memperjuangkannya kembali Tahun 2003. (bbc/dtk/cnn)
Artikel Terkait
info
- Bahaya, Tidur Dengan Lampu Menyala
- Lorong Waktu Yang Menggemparkan Dunia
- Mengapa Kita Berhenti Bertumbuh?
- Inilah sebuah curhatan Pemain Timnas Indonesia.... Mengharukan!!
- Tempat di Indonesia Yang Mirip Di Luar Negeri
- Foto Penjara Mewah Ayin a.k.a Artalyta Suryani
- Al-Qur'an Palsu buatan Amerika
- Anjing Bunuh Diri Setelah Anak-anaknya Mati
- Hakim Menangis Saat Jatuhkan Vonis Nenek Yang Ambil 3 Biji Kakao
- Data Pertandingan 2008: Sociedad Anónima Deportiva (S.A.D.) Indonesia U-17
- Garuda Junior Gilas Hongkong
- Dinilai Mirip Roberto Carlos, Yericho Dilirik Tim Uruguay
- Pengharum Ruangan Sebabkan Gangguan Paru-paru
- 10 Teknologi Yang Dapat Mencegah Bumi Dari Kehancuran
- Lebih Besar dan Mewah dari Titanic
- Mengapa Beda Pendapat Tentang Penentuan HARI RAYA IDUL FITRI Selalu Terjadi ?
- Sejarah Susunan Keyboard
- Mencium Bau Rumput Bisa Hilangkan Stress
- Minuman bersoda bisa membunuh sperma
- Kesetiaan Hewan Yang Mengharukan
- Peluang Ada, tapi Manajemen Menyerah
- 10 Air Mancur Terindah di Dunia
- Inspirasi : Kasih Ibu Merawat Anaknya yang Koma Hingga Akhir Hayatnya
- Sua Persiba di Laga Perdana
- Jadwal Sriwijaya FC di DISL II edisi 2009/2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda