About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Monday, November 16, 2009

Pengharum Ruangan Sebabkan Gangguan Paru-paru


Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir kandungan kimia dalam penyegar dan pengharum ruangan dicurigai menjadi penyebab sesak nafas dan masalah paru-paru lainnya.

Penelitian yang dilakukan National Institutes of Health, Amerika Serikat menemukan bahwa pada orang-orang yang berada pada ruangan berpengharum, dalam darahnya terkandung 1,4-dichlorobenzene, kimia organik yang menurunkan fungsi paru-paru.

Substansi kimia ini amat umum dijumpai dalam kapur barus, asap rokok, dan pengharum kamar mandi.

Sementara itu penelitian lain yang dipublikasikan Environmental Health Perspectives menelaah kesehatan 953 orang berusia rata-rata 37 tahun selama enam tahun berturut-turut.

Setelah mengeliminasi faktor lain seperti asap rokok, penelitian itu menemukan 10% dari responden mempunyai kadar 1,4 DCB dalam darahnya, semakin parah setelah berada di ruangan berpengharum udara. Fungsi paru-parunya turun empat 4%.

Angka empat persen tidak cukup kuat untuk mengenyahkan pengharum ruangan dengan segera. Namun seperti disampaikan periset, apabila fungsi pernafasan menurun adalah indikasi dari kerusakan paru-paru. Solusinya, kurangi penggunaan produk sejenis dan lebih banyak membersihkan ruangan serta dialiri udara segar


sumber

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda