Cole Menyesal Melawan Polisi

LONDON, JUMAT - Bek Chelsea Ashley Cole menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf kepada polisi karena melawan petugas lalu lintas. Cole mengakui, seharusnya ia tak perlu membantah polisi itu.

Polisi menangkap Cole karena menganggap pemain Inggris itu mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Namun, pemain 28 tahun itu merasa tidak dirinya tidak terpengaruh oleh alkohol. Ia melarikan mobil dengan kencang karena mengira diikuti paparazzi.

"Aku menyesal berbantahan dengan polisi. Aku juga menghargai sikap mereka yang memintaku berlaku tenang. Apa pun keadaanku waktu itu, aku seharusnya tidak sampai adu mulut dan marah-marah seperti itu. Karena bagaimana pun, hal ini merefleksikan diriku dan klub," papar Cole seperti dikutip situs klub.

Cole beralasan, perilaku kalapnya waktu itu ia lakukan karena ia benar-benar mengkhawatirkan ulah juru kamera. "Aku selalu menghormati polisi. Namun, saat itu, aku memang benar-benar takut diintai paparazzi sehingga terjadilah insiden itu," ungkap Cole.

Mengenai tuduhan mabuk, Cole mengaku minum alkohol tetapi tidak berlebihan. "Sebagai pesepak bola profesional, aku bertanggung jawab menjaga kondisi badan. Aku memang minum sebelum peristiwa itu, tapi tidak berlebihan," tambah mantan pemain Arsenal tersebut.

Penangkapan Cole terjadi setelah ia menghadiri acara penggalangan dana di Armani Store, Brompton Road. Sebelum pulang, ia mampir ke pub bersama kapten John Terry. Dalam perjalanan pulang, polisi yang menghentikannya karena menduga Cole ngebut karena teler. Cole kemudian ditahan dan dibebaskan tiga jam kemudian usai membayar uang jaminan senilai 80 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta.

Meski sudah selesai dengan urusan hukum dengan polisi sudah selesai, Cole bisa saja menerima sanksi tambahan dari komisi disiplin "The Blues" berupa denda sebesar 16.000 poundsterling.

sumber : kompas

Artikel Terkait