About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Friday, April 10, 2009

Jalan Buat Sergio


SRIWIJAYA FC harus bergerak cepat untuk mendapatkan Sergio van Dijk. Sebab, striker keturunan Indonesia, sedang menanti perpanjangan kontrak dengan klubnya saat ini, Quens Land Roar, Brisbane (Australia).
    Namun, belum ada hitam di atas putih. Sebab, striker kelahiran Assen (Belanda), 6 Agustus 1982 sedang menunggu konfirmasi dari Sriwijaya FC, yang berminat merekrutnya musim 2009 ini.
    Kemarin (9/4) di surat kabar Courier Mail yang terbit di Brisbane, negara bagian Queensland, Australia, kekasih Laura, mengklaim dirinya layak dipanggil Timnas Indonesia. Sebab, dia sudah membuktikan kapasitasnya sebagai bomber haus gol.
Itu setelah mencetak satu gol ke gawang tuan rumah Central Cost Mariners pada leg ke-1 semifinal minor Liga Utama Australia. Satu gol lagi dicetak rekannya, Mitsch Nichols.  Queensland Roar sendiri menang 2-0. "Rasanya saya mulai menemukan jalan bermain di Timnas Indonesia. Ada pengurus klub yang sudah berbicara dengan saya," ungkap Sergio.
    Dia tidak menyebutkan siapa pengurus klub yang dimaksud. Namun, besar kemungkinan klub tersebut adalah Sriwijaya FC. Terlebih, Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Dodi Reza Alex, mengklaim telah berbicara dengan Sergio van Dijk. "Sebenarnya, saya dan Sergio sudah membicarakan masalah kontrak. Tapi, nilainya belum bisa saya sebutkan. Tentu harus berembuk juga dengan coach Rahmad (Darmawan)," ungkap Dodi.
    Putra sulung gubernur Sumsel, menegaskan banderolnya tidak akan lebih dari Rp1 M. Tapi, tidak juga bernilai rendah. Dia tidak membantah, kalau banderolnya tidak akan jauh beda dengan banderol pemain-pemain timnas Merah Putih sendiri. "Mungkin lebih sedikit dari banderol umum pemain timnas. Namun, kepastiannya baru kami ungkapkan jika benar-benar deal," tandasnya.
    Saat ini, Sergio masuk jajaran top skor.  Dari 21 pertandingan yang dilakoninya musim ini, ia sudah mengoleksi 13 gol. Jumlah itu merupakan terbanyak kedua di Liga A. Sekaligus terpaut satu gol dari top skor Shane Meltz di Wellington Phoenix FC. Danny Allsopp, penyerang Melbourne Victory yang ikut membela Australia dalam pertandingan melawan Indonesia. "Adanya sejarah dalam keluarga saya membuat saya berpikir, bermain untuk mereka (Indonesia atau Sriwijaya FC, red) adalah suatu kehormatan," lanjutnya.
            Pada 3 Maret 2010 mendatang, Indonesia harus terbang ke Sydney pada lanjutan prakualifikasi Grup B melawan Australia. Sergio sudah membayangkan dirinya memakai kostum Merah-Putih, supaya bisa berduel dengan kapten Socceroos Craig Moore, rekan setimnya di Queensland Roar. "Semoga mimpi saya terwujud," harapnya.
    Sergio memang berdarah Indonesia.  Kakeknya, Frans Polnaya, dan neneknya, Johanna, berimigrasi ke Belanda tak lama setelah Indonesia merdeka. Frans merupakan serdadu Angkatan Bersenjata Hindia Belanda.
    Tapi angkatan daratnya dibubarkan pada 1950, selang setahun kedaulatan Indonesia diakui. Karena khawatir akan dianiaya kelompok-kelompok pribumi, Frans dan Johanna memutuskan  imigrasi ke Belanda. "Kakek saya sudah meninggal tapi nenek saya masih berdomisili di Belanda," pungkasnya. (mg2)




sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda