Tips Mengenal Psikologi Warna Busana Kerja

Rutinitas kerja setiap hari dengan kegiatan yang itu-itu saja, tuntutan deadline, jadwal padat dan harus rapat dengan klien, terkadang bisa membuat mood Anda ‘naik-turun’, tapi tidak perlu khawatir karena ada cara mudah menyiasatinya. Pernah dengar tentang terapi warna? Di artikel ini akan dibahas pengaruh warna pakaian terhadap psikologi dan mood Anda:

1. Merah. Biasanya memberikan respon psikologis berupa energi, kehangatan dan selalu dihubungkan dengan vitalitas, ambisi tapi juga kemarahan. Warna merah dapat menambah tenaga dan memiliki daya penyembuh pada penyakit yang berkaitan dengan darah dan sirkulasinya. Namun terlalu banyak warna merah dalam lingkungan akan menimbulkan perasaan mudah marah, tidak sabar dan tidak nyaman.

2. Hijau. Akan memberikan respon psikologi berupa rasa sehat, keberuntungan dan pembaharuan. Warna ini juga mempunyai daya tarik kuat dengan lingkungan, membantu Anda berempati dengan sesama dan dengan alam. Secaranaluriah Anda akan mencarinya ketika mengalami stres atau trauma emosional. Warna ini menimbulkan rasa nyaman, rileks, kalem, mengurangi stres, menyeimbangkan dan menenangkan emosi.

3. Putih. Warna yang betul-betul suci. Putih adalah warna perlindungan yang membawa damai dan perasaan nyaman, meredakan shock dan keputusasaan, serta membantu membersihkan emosi, pikiran dan spirit.

4. Cokelat. Memberkan kesan natural sehignga akan terkesan lebih dewasa, menambah rasa nyaman dan cenderung cocok untuk semua warna kulit.

5. Ungu. Menimbulkan efek ‘dalam’ pada jiwa dan telah digunakan dalam psikiatri untuk membantu menenangkan pasien yang menderita sejumlah gangguan mental. Warna ini menyeimbangkan pikiran dan membantu menghilangkan obsesi dan rasa takut. Warna ungu memberikan efek psikologi berupa rasa spiritual dan transformasi positif.

6. Pink. Secara emosi menenangkan dan membuat kalem, memberikan perasaan lembut dan hangat, mengurangi perasaan mudah marah dan agresif, mengelilingi Anda dengan rasa cinta dan perlindungan. Juga mengatasi rasa kesepian, perasaan murung, terlalu sensitif dan rapuh. Jika marah berhubungan dengan seksualitas, maka pink berhubungan dengan cinta tanpa pamrih.

7. Oranye. Warna ceria yang mampu membebaskan dan melepaskan emosi, menghilangkan rasa mengasihani diri, rasa tak berguna dan tak ingin memaafkan. Juga merangsang pikiran serta memperbaharui ketertarikan dalam hidup. Merupakan anti depresan yang hebat dan mampu mendongkrak spirit.

8. Biru. Warna yang dingin dan menenangkan. Biru membuat Anda tenang dan rileks seolah ditenangkan oleh warna langit. Bisa membantu menurunkan tekanan darah. Tapi terlalu banyak warna biru tua juga bisa bikin depresi.

9. Hitam. Warnayang bisa membuat nyaman, melindungi dan sekaligus misterius. Hitam berhubungan dengan kesunyian. Hitam mencegah Anda tumbuh dan berubah. Anda bisa memanfaatkan warna hitam untuk ‘bersembunya dari dunia’.

10. Kuning. Warna gembira, cerah dan menigkatkan keceriaan. Kuning akan memberikan efek psikologis berupa rasa optimis dan harapan. Warna ini berhubungan dengan sisi intelektual dan ekspresi pikiran. Karena itu bisa menguatkan kemampuan Anda melihat, membedakan, mengingat, berpikir jernihdan membuat keputusan. Juga membantu mengorganisasi sesuatu dengan baik, mnumbuhkan ide-ide baru dan enimbulkan kemampuan meihat sudut pandang yang lain. menumbuhkan rasa percaya diri dan optimisme.

sumber : tipsanda

Artikel Terkait