About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Saturday, June 6, 2009

Zah-Ngon Bakal Hengkang

SRIWIJAYA FC terus bergerak cepat. Jika Ngon a Djam tidak deal, tim berjuluk Laskar Wong Kito mengalihkannya ke Greg Nwokolo yang saat ini membela Persija Jakarta. Maklum, banderol Ngon diatas Rp 1 M. Terlebih pria kelahiran Liberia, 24 Januari 1980, termasuk tiga striker paling tajam musim ini, yaitu 21 gol. Apalagi, sejumlah klub mulai meliriknya.
    Diantaranya Gronoble Foot 38, tim papan bawah di Liga Utama Prancis. Serta Urawa Reds (Jepang). Tim berdiri sejak 1950 adalah raksasa Asia, pengoleksi 17 tropi kampiun (semua ajang). Plus satu kampiun Liga Champion Asia (LCA) edisi 2007 lalu.

    Terakhir, ada klub peringkat ke-4 di Liga Qatar berniat untuk merekrutnya. Yaitu Qatar SC. "Semua keputusan bisa terjadi dengan tiba-tiba," ungkap agen Ngon, Francis Younga, kemarin (5/6).Ngon sendiri sudah mengirim (via fax) curriculum vite-nya ke Qatar. Itu sebuah pertanda, bahwa Ngon bakal hengkang. "Saya senang berada di Sriwijaya. Tapi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Apa tetap di sini atau tidak, yah sebaik wait and see saja," terang Ngon.
    Zah Rahan pun demikian. Agennya Eko Subekti, tidak membantah jika pria kelahiran Monrovia (Liberia), 7 Maret 1985, punya peluang untuk pergi. Terlebih, Zah sendiri sempat mengungkapkan sudah cukup 2 musim mengenakan jersey Sriwijaya.
    "Sudah cukup (di Sriwijaya). Saya ingin cari klub lain di luar Indonesia. Tapi, klub mana tentu akan saya rahasiakan dulu sampai ada kepastian resmi dari Sriwijaya," ungkap Zah Rahan."Semua tergantung dia  (Zah Rahan, red) sendiri. Untuk menentukan klub, itu hak pribadinya," tukas Eko Subekti.
    Soal Greg Nwokolo, itu menjadi opsi lain jika keduanya tidak deal. Pria kelahiran Nigeria, 3 Januari 1986 adalah tipe pemain mobile yang disukai coach Sriwijaya, Rahmad Darmawan. Harganya Rp 600 juta hingga Rp 800 juta, sesuai budget Sriwijaya. "Dia pemain cerdas, aktif, dan bisa menempati beberapa posisi (striker, winger, atau midfielder)," ungkap asisten manajer Sriwijaya, Hendri Zainudin.
    Selama ini, pemain yang mengawali karir pro bersama Tampines Rovers SC, Singapura, 2003 lalu, kerap dicap negatif. Jelasnya dapat julukan pemain "bengal".
    Saat membela PSIS Semarang, pencetak 16 gol musim ini berkelahi dengan rekannya, Modestus Setiawan. Tepatnya, saat Mahesa Jenar (julukan PSIS), derby Jateng dengan Persijap di Kamal Djunaidi, Minggu (12/3/2006).
    Saat berbaju Persis Solo, dia juga berulah. Sikap temperamentalnya makin menjadi. Buktinya,dia sempat memukul hakim garis Sunaryanto saat Persis bertanding lawan Persipura Jayapura. Saat itu Persis tumbang 0-1. "Greg (Nwokolo) terus kami buru. Saat ini, kami masih nego dengan agennya Edy Syah (dari Ligina Sportindo)," pungkas Hendri.
    Tak hanya Greg. Agu Casmir yang hampir pasti mengenakan jersey Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya), justru lebih bengal lagi. Striker naturalisasi Singapura berusia 28 tahun, membawa kabur down payment (uang muka), Persija Jakarta pada pertengahan 2006 lalu. (mg2)



sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda