Persipura-SFC Saling Ancam

Tak Sabar Bertemu di Community Shield

JAKARTA – Inter Island Cup (IIC) resmi tereliminasi dari daftar laga pemanasan sebelum Indonesia Super League (ISL). Persiapan tim kontestan ISL pun sedikit terganggu. Tapi tidak untuk Persipura Jayapura. Tim asal Papua ini bakal konsentrasi persiapkan tim untuk pertarungan baru milik PT Liga Indonesia lainnya, yakni Community Shield.
Panggung yang mempertemukan juara ISL Persipura dan juara Copa Sriwijaya FC tersebut baru akan digeber pada 4 atau 7 Okotober. Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, diplot untuk menjadi venue duel big match ini. Meski masih lama, aroma bakal panasnya laga itu sudah mulai tercium. Ini menyusul perang urat saraf yang dilontarkan pelatih Persipura Jacksen F Tiago.
”Tapi, target kami jelas, ingin kalahkan mereka. Itu akan menjadi pukulan berat buat mereka, karena kalah di tempat netral. Secara psikologis akan menjadi beban berat bagi mereka.” tegas ujar Pelatih Jacksen F Tiago.
Pernyataan Jacksen tersebut seperti ingin menegaskan lolosnya Sriwijaya FC merengkuh trofi Copa Indonesia IV bukan karena keringat murni. Melainkan kekuatan lain. Tim besutan Rahmad Darmawan melenggang ke takhta juara setelah Persipura mogok main di menit ke-60 di final Copa Indonesia IV/2008 pada 28 Juni lalu. Mereka tak mau lanjutkan pertandingan setelah menilai kepemimpinan wasit Purwanto berat sebelah.
”Sriwijaya selama ini besar karena diekspos media dan diperkuat pemain Timnas. Makanya, jika pun nanti kami menang bukan menjadi tolok ukur kami akan mudah juara di kompetisi. Karena, masih ada tim kuat lainnya di ISL, seperti Persisam Samarinda, Persema Malang, dan Persib Bandung,” ujar Jacksen.
Psywar dini yang diutarakan Jacksen ditanggapi dingin pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. Dia meminta anak asuhnya untuk tidak terprovokasi. Namun, dia tak menampik laga nanti bakal ada gesekan efek dari insiden 28 Juni lalu. ”Kami harap pemain memberikan permainan yang bagus sesuai dengan kontrak mereka yang didapat di klub. Kalaupun harus ada gesekan kami harap itu gesekan yang postif, bukan sebaliknya,” ujar pelatih yang karib disapa RD.
Untuk memaksimalkan permainan tim, RD tak mau kalah. Program uji coba dan road show ke Jawa menjadi alternatif pematangan strategi usai IIC batal digelar. Dia antaranya akan uji coba dengan tim di Pulau Jawa.
”Suka gak suka Persipura kalah dan Sriwijaya lah juaranya di final Copa lalu. Kami jelas akan kalahkan mereka untuk perbaiki head to head kami atas Persipura. Dan, program uji coba ke Jawa menjadi modal kita untuk hadapi pertandingan ke depan, salah satunya Community Shield,” terang Manajer Sriwijaya FC Hendri Zaenuddin. (kmd)


sumber : sumeks

Artikel Terkait