PALEMBANG - Meski sudah deal omongan dengan Oliver Makor. Sriwijaya FC tetap akan memberlakukan seleksi terhadap striker timnas Liberia ini. Pasalnya, selain belum mengetahui teknik permainan, maklum mantan striker Ionikos FC (Divisi I Yunani) terbilang pemain veteran.
"Memang saya dengar dari teman-teman dan di lihat dari berbagai berita, Oliver pemain yang bagus. Tapi, kami harus membuktikan, apakah Oliver masih bisa menjaga eksistensinya. Walaupun sudah tua tapi masih pantas kami rekrut mengapa tidak. Contoh, Kayamba, meski sudah tua tetap bisa bermain bagus," kata pelatih Rahmad Darmawan.
Ya, meski Machine Man (julukan Oliver Makor), menguasai 3 posisi. Yaitu sebagai gelandang, sayap, dan penyerang. Serta mempunyai banyak prestasi. Yakni membawa Julius Berger (raksasa Nigeria), ke perempat final piala Afrika edisi 1993. Serta mampu mengemas 43 gol dari 136 laga, Saat memperkuat Ionikos FC, dan juga mengemas 10 gol pada 31 laga di Timnas.
Gelar pribadi , Oliver juga mentereng yakni, pernah menyandang top skor (16 gol), bersama Monrovia Black Star (raksasa LFA atau Liga Liberia) pada musim 1992. Tapi, puncak prestasi Oliver terjadi 17 tahun silam. Sehingga, mantan pemain Proodeftiki FC ini harus tetap diseleksi. "Kami belum tahu kualitas Oliver saat ini. Dan kita lihat nanti," ujarnya.
Pemain kelahiran Monrovia (Liberia), 9 Oktober 1973 ini rencananya akan tiba di Palembang awal bulan September nanti. Pihak Sriwijaya akan menyeleksi mantan pemain Egaleo FC(loan) dengan dua tahapan. Yakni, seleksi kesehatan dan seleksi kemampuan fisik. "Ya, kita lihat nanti, apa yang akan kami seleksi. Yang pasti kami harus melihat dahulu kemampuan Oliver," lanjut pelatih berpangkat kapten marinir ini.
Sriwijaya sendiri sebelunya mempunyai 6 pemain usia 30 tahun ke atas. Yakni, Keith Kayamba Gambs (37), Hendro Kartiko (36), Rachmat Rivai (32), Charis Yulianto (31), Isnan Ali (30), dan Ponaryo Astaman (30). (mg43)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda