Washington: Bagaimana jika asteroid raksasa menumbuk bumi? Tentunya bumi akan hancur seperti perkiraan para ilmuwan. Namun hal itu sebenarnya bisa dicegah. Pertanyaannya, siapakah yang paling bertanggung jawab mengawasi asteroid yang menjadi ancaman kehidupan di bumi? Saat ini hanya National Aeronautics and Space Administration (NASA), lembaga antariksa milik Amerika Serikat yang memikul tanggung jawab itu.
Namun sayang, meski telah diberikan tanggung jawab mengawasi asteroid, NASA belum diberikan anggaran untuk melakukan tugas penting itu. Padahal Kongres AS telah memerintahkan misi tersebut sejak empat tahun lalu. Demikian berita yang dilansir Associated Press, Rabu (12/8).
Lembaga milik AS ini memperkirakan, dana yang dibutuhkan untuk menjalankan misi sekitar US$ 800 juta hingga 2020. Tetapi pemerintah belum merealisasikan dana tersebut. "Ini adalah masalah dan kami tidak hanya berkoar," ujar Louis Friedman Direktur Eksekutif Planetary Society, sebuah kelompok advokasi di AS.
Sejatinya misi NASA nanti adalah menentukan lokasi dari mana asteroid meluncur. Diperkirakan terdapat 20.000 asteroid berdiameter lebih 460 kaki atau 0,13 kilometer yang menjadi ancaman bagi bumi. Baru sekitar 6000 objek yang dapat diketahui para ilmuwan. "Jika asteroid berukur 460 hingga 3.280 kaki menumbuk bumi akan menghasilkan kerusakan yang dahsyat," ujar Lindley Johnson, Manajer NASA Bidang Objek Bumi.
Baru-baru ini NASA telah mengidentifikasi lima objek dekat bumi yang berpotensi menumbuk bumi, meski kemungkinannya hanya satu berbanding 1.000.000. Asteroid terakhir yang menjadi ancaman adalah Apophis. Asteroid ini memiliki kemungkinan menumbuk bumi satu berbanding 43.000 dan diperkirakan terjadi pada 2036, 2037 atau 2069.(DIO)
sumber
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda