Kurang Glamour
Sujay, anggota Leaderboard asal India, memberi catatan, seharusnya Zizi tampil dengan tubuh lebih kencang dan gaun yang lebih glamour. Penilaian panel Leaderboard yang dirilis Sabtu (22/8), lima besar kandidat paling berpeluang adalah Prancis, Republik Dominika, Australia, Afrika Selatan dan Belanda. Zizi berada di peringkat ke-20. Hasil ini tak jauh berbeda dengan rilis penilaian sebelumnya. Peringkat 1 diduduki wakil Republik Dominika dan posisi 2 oleh Puteri Prancis. Tetapi posisi Zizi lebih baik, yakni di peringkat ke-14.
Jarang Diajak Tampil
Sinyal ‘kekalahan’ Zizi mulai terlihat ketika dalam berbagai acara yang diselenggarakan panitia MU, ia jarang diikutsertakan. Di luar acara resmi, panitia MU seringkali juga mengajak para finalis untuk hadir di beberapa acara tidak resmi untuk mempromosikan ajang ratu sejagad. Seperti acara 'Last Call with Carson Daily' dan di acara televisi 'Late Night Show with David Letterman'. Untuk tampil di talk show yang diproduksi oleh stasiun televisi NBC itu, tak terpilih untuk mendapat kesempatan diwawancara.
Terlalu Konservatif
Situs missosology punya penilaian tersendiri. Selama penyelenggaran MU berlangsung, situs missosology melalui korespondennya juga melakukan pengamatan pada 86 kontestan. Setelah hampir tiga minggu menghabiskan waktu bersama seluruh finalis, koresponden tersebut menuliskan kesan pertamanya ketika bertemu dengan setiap finalis dari 86 negara. Oleh koresponden missosology, Zizi disebut sebagai finalis yang punya wajah lumayan cantik. Namun sayangnya, pembawaannya dalam berbagai hal dinilai terlalu konservatif.
Bukan Favorit Media
Selain meminta tanggapan finalis lain tentang temannya sesama peserta Miss Universe, koresponden missosology juga melakukan pengamatan tentang siapa saja finalis Miss Universe yang jadi favorit media peliput ajang pemilihan ratu kecantikan sedunia itu. Lagi-lagi wakil Indonesia tak menjadi masuk dalam daftar favorit tersebut. Dalam daftar finalis yang paling sering difoto, Zizi juga tak ada.
Polling Bukan Jaminan
Terlepas dari semuanya, poling tidak menjadi syarat kemenangan seorang MU. Penampilan Zizi di ajang MU sebenarnya tidak terlalu buruk, ZIzi mendapat tempat terbaik pada beberapa poling yang dilakukan situs resmi MU. Namun jurilah yang menentukan segalanya. "Polling tersebut memang bukan menjadi bagian penilaian dewan juri. Karena polling tersebut memang untuk pengakses di situs missuniverse.com. Tapi dari situ, nama Zizi memang menjadi bahan pembicaraan yang mungkin saja sampai ke telinga dewan juri," kata humas Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa
sumber
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda