Jajang Lebih Percaya Diri

PALEMBANG – Jajang Mulyana striker Timnas U-23 proyeksi SEA Games XXV Laos 2009 lebih percaya diri. Pasalnya pemain kelahiran 23 oktober 1988 ini, pernah bermain di klub Boavista divisi III liga Brazil. Jhoni sapaan Jajang di Brazil, membela klub Boavista selama delapan bulan, tampil delapan kali dan mencetak satu gol.  
    Jhoni lebih yakin akan mendapatkan tempat utama di tim besutan Fandi Ahmad musim depan. "Saya siap bersaing dengan penyerang lain yang ada di klub Pelita musim depan. Mudah-mudahan Fandi Ahmad memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi pemain intinya musim depan," kata Jajang kepada Sumatera Ekspres kemarin (5/7).   
    Mantan pemain Persib Junior ini, pada musim lalu belum mendapatkan tempat utama di tim The Young Guns (julukan Pelita Jaya). Pasalnya pada posisi striker ada beberapa nama beken sebut saja, Cristian Lopes, Rudi Widodo dan Gendut Doni ”Awal musim kompetisi saya selalu duduk manis di bangku cadangan. Makanya menejemen Pelita memberikan program pelatihan bergabung bersama klub Boavista Divisi III Brazil,” kata Jajang.

    Penyerang yang dibesarkan klub UNI Bandung ini, musim depan masih bermain bersama Firman Utina dan kawan-kawan. ”Kebetulan sampai sekarang belum ada klub lain yang ingin memboyong saya. Dan saya juga merasa berhutang budi terhadap Pelita Jaya. Pasalnya telah memberi kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di negeri Samba,” ucap Jajang.
    Pemain dengan postur tinggi 186 cm dan berat 79 kg ini, sudah mulai menyukai permainan sepak bola Brazil. Selain permainan ala samba, sepak bola Brazil terkenal dengan karakter permainan keras.   ”Permainan di Brazil cenderung mengandalkan kekuatan fisik dan kemampuan skill, bukan permainan trik dan diving,” kata Jajang.
    Delapan bulan bersama Boavista serta tampil delapan kali dan hanya menciptakan satu gol sudah membuat Jhoni bangga. ”Saya bisa ke Brazil saja sudah sangat senang, apalagi bisa memperkuat klub Brazil. Meskipun hanya berlaga Divisi III namun kualitas permainannya lebih bagus dari Super League,” ungkapnya.
    Musim depan selain menjadi pemain inti Pelita Jaya Jajang bertekat membawa tim besutan Fandi Ahmad menjuarai Super League. ”Setiap pemain pasti ingin membawa klubnya menjadi juara. Dengan target kampiun para pemain bisa lebih termotivasi,” tegas Jajang.
    Top skor bisa menjadi momentum paling indah buat para bomber sepak bola. ”Kalau saya bisa menjadi pencetak gol terbanyak musim depan saya sangat senang. Itu harapan saya sebagai penyerang,” pungkasnya. (mg42)  


sumber : sumeks

Artikel Terkait