About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Tuesday, July 28, 2009

Bambang Pamungkas Jadi Milik SFC

PALEMBANG — Jajaran manajemen Sriwijaya FC, Senin (27/7) kemarin menyudahi perburuan pemain lokal yang bermain di Liga Super Indonesia. Kini hanya dua pemain yang ditunggu-tuggu tandatangannya yakni, striker Bambang Pamungkas dan sayap Ismed Sofyan. Keduanya diklaim tim lima SFC sudah setuju dan siap menandatangani kontrak Rabu (29/7) besok.


Peluang BP tampil bersama Zah Rahan cs musim depan semakin kuat setelah manajemen Persija kemungkinan akan mengurangi nilai kontraknya musim depan akibat krisis finansial yang melanda tim ibukota itu. Jika musim lalu Bepe dikontrak sebesar Rp 1,315 miliar semusim, maka musim depan dia hanya dibayar sekitar Rp 800 juta. Bepe (panggilan akrab Bambang Pamungkas) diyakini tergiur dengan target jelas yang diusung pelatih Rahmad Darmawan sebagai tim juara. Apalagi, manajemen SFC berani membayar lebih dari Rp 800 juta.



Sebagai catatan, jika pemain andalan tim nasional ini membubuhkan tandatangan, maka lengkaplah sudah skuad tim wong kito. Kekuatan tim sudah merata di semua lini dan dianggap siap mengarungi ketatnya musim kompetisi mendatang. Kini skuad asuhan Rahmad Darmawan membutuhkan satu pemain asing lagi untuk memperkuat lini belakang.


Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri, H Dodi Reza Alex mengatakan, skuad baru SFC akan diumumkan bertepatan dengan laga persahabatan lawan Perlis FC, klub Liga Utama Malayasia di Stadio Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 18 Agustus mendatang.

“Pertandingan ini digelar untuk mengobati kerinduan para suporter dan mengenalkan skuad baru SFC,” ujarnya.


Terkait penghentian rekrutmen pemain ini, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin menegaskan, tim sudah memiliki 23 pemain. Dengan mempertahankan 15 pemain lama dan merekrut 8 pemain baru. Nama-nama baru seperti Tema Mursadat sudah bergabung bersama SFC. Termasuk pemain incaran seperti Ponaryo Astaman, Rahmat Rivai, Arif Suyono, dan AA Ngurah Wahyu Trinajaya sudah bergabung. “Itu termasuk Bambang dan Ismed,” ujar Hendri.


Menurut anggota DPR Banyuasin ini, masuknya Bambang membuat pihaknya menghentikan perburuan striker asing. Sebab kualitas Bepe sapaannya tak kalah dengan striker asing lainnya. Bepe juga produktif mencetak gol.”Kita tidak perlu mencari striker asing lagi,” ujar Hendri.


Jika Bepe dan Ismet bergabung maka total pemain yang didatangkan ke Palembang berjumlah 24 orang. Artinya SFC masih membutuhkan satu lagi pemain asing naturalisasi untuk mengisi lini belakang.

“Khusus untuk lini belakang, kita masih membutuhkan pemain asing,” ujar Hendri.



Untuk stok pemain asing di lini belakang, nama pemain asing naturalisasi berkebangsaan Singapura, Gerard Ambassa Guy dan Precious Emuyeraje masuk dalam perburuan. Namun apakah salah satunya sepakat memperkuat Charis cs belum dipastikan.


Menurut Hendri yang juga Ketua Tim Lima, total anggaran yang digelontorkan manajemen SFC sebesar Rp 16 miliar untuk rekrut pemain. Nilai ini meningkat tajam dari anggaran yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 13 miliar.”Dana membengkak, karena hampir seluruh pemain lama kita meminta kenaikan 5-10 persen,” ujarnya.


Khususnya lini belakang menjadi catatan tersendiri bagi pelatih Rahmad Darmawan. Sebab SFC kehilangan stopper andalan Jaques Tsimi yang hengkang ke Klub promosi Persisam Samarinda. Kondisi ini akan membuat lini SFC kurang menyakinkan di lini belakang. Untuk itu menurut Rahmad tim benar-benar membutuhkan pemain asing berkualitas untuk memperkuat lini belakang.

“Precious kita masih negosiasi. Tetapi belum ada kesepakatan,” ujar Hendri.




sumber : sripoku

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda