About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Tuesday, June 2, 2009

Menjaga Citra Raksasa




ImageLive ANTV Pukul 19.00 WIB PSMS v Sriwijaya FC

MALANG - Atmosfir Djarum Indonesia Super League (DISL) makin panas jelang tutup musim. Salah satunya karena ada duel seru bertajuk derby Andalas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ya, Sriwijaya FC (SFC) akan meladeni jamuan rival abadinya sesama tim Sumatera, PSMS Medan. Duel ke-32 DISL ini rencananya disiarkan live ANTV, pukul 19.00 WIB.Sulit menebak siapa yang bakal menjadi pemenang. Sebab, kedua tim sedang berada di peak performance. Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), meraup 4 poin penting di dua laga away terakhir.Masing-masing menang 4-3 atas Persija Jakarta (10/5) dan imbang 0-0 dengan Persela Lamongan (14/5). Sempat dilanda konsolidasi internal, tim asuhan Rahmad Darmawan kembali ke citranya sebagai raksasa. Ayam Kinantan (julukan PSMS), meraih hasil serupa. Tim asuhan Rudy Keltjes juga meraup 4 poin dari dua away terakhir. Masing-masing 3-0 atas Persitara Jakarta Utara (26/5) dan 1-1 dengan Persija (30/5).
   



Toh begitu, winger Sriwijaya FC M Nasuha yakin mereka yang jadi pemenang. Menurutnya, Laskar Wong Kito akan melanjutkan dominasinya atas PSMS. Dari 13 head to head derby Andalas, Sriwijaya FC telah memenangkan 7 laga. Sementara PSMS hanya tiga.
    “Kami menghormati apa yang diraih PSMS musim lalu (runner up liga Indonesia, red) dan sekarang (tembus 16 besar AFC Cup, red). Tapi, kami tidak pernah takut. Cara kami bermain menunjukkan hal itu,” ungkap M Nasuha, kemarin (1/6).
    PSMS memang memiliki kebesaran histori. Sebelum Sriwijaya FC lahir 2004 lalu, PSMS justru sudah ada sejak 1930. Embrionya saat itu adalah Medansche Voetbal Club (MSV). Di era Galatama, Ayam Kinantan telah memajang 5 tropi kampiun. Yaitu edisi 1967, 1971, 1975, 1983, dan 1985.
    Tapi, PSMS tidak bertuah di era Liga Djarum Indonesia (sekarang DISL). Terbaik, hanya runner up musim 2007 lalu. Justru, Sriwijaya FC unggul dengan trofi double winner-nya.
    “Sriwijaya adalah tim besar. Tapi, jika ingin lebih besar lagi tentu harus mengalahkan tim besar pula. Saya pikir, PSMS salah satu tim besar tersebut,” timpal midfielder Sriwijaya FC, Wijay.
    Coach Rahmad Darmawan pun tahu, PSMS akan bermain menyerang. Menurut pelatih 42 tahun ini, pemain PSMS sangat disiplin, sulit untuk dikalahkan. Pria asal Metro (Lampung) ini, mengamati semua pemain Ayam Kinantan.
    Dia berkesimpulan, Ellie Aiboy dan Mario Costas, berpotensi menjadi bencana bagi Sriwijaya FC. Meski PSMS sendiri juga hilang dua penopang, Edi “Sibung” Sukamto dan Octavianus “Oto” Maniani yang terkena hukuman akumulasi kartu.
    “Tapi, Ellie dan Costas hanya bagian kecil PSMS. Mereka adalah tim kompak di semua lini. Namun, saya tetap percaya anak-anak bisa mengatasi PSMS. Meski kondisinya sangat sulit,” tutur Rahmad merendah.
    Satu kunci power PSMS adalah tangguh dalam permainan bola-bola atas. Terbukti, defender Aun Carbiny bisa mencetak 4 gol musim ini. Tidak kalah produktif dengan striker PSMS seperti Costas atau Andhika Yudistira.
    “Yang pasti, kami akan bermain dengan gaya dan karakter kami yakni menyerang. Tapi, tetap memperhitungkan counter attack lawan,” pungkas Rahmad.
    Sriwijaya FC sebenarnya pincang. Tiga pemain dipastikan absen. Yaitu Ambrizal (defender), Tsimi Jacques (defender), Keith Kayamba (striker), dan Toni Sucipto (memperkuat timnas U-23). Dua lagi, Budi Sudarsono dan Isnan Ali yang belum fit seratus persen.
    Namun, bagi Coach PSMS Rudy Keltjes, mustahil Sriwijaya FC tidak akan menurunkan Budi dan Isnan Ali. Menurutnya, kedua pemain tersebut sangat penting keberadaanya di lapangan.
    “Kalau pun keduanya memang absen, Sriwijaya FC masih punya Zah Rahan, Ngon a Djam, dan Keith Kayamba. Ketiganya adalah kunci kekuatan Sriwijaya FC,” ungkap Keltjes.
    “Sriwijaya FC adalah tim bertenaga. Mereka lebih tangguh dari kami. Jadi, kami harus hati-hati memainkan bola. Apalagi jika bola ada dalam penguasaan mereka,” pungkas mantan pelatih Persijap ini.(mg2/jpnn)






 









sumber :
sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda