Atas kemenangan tersebut, skuadra Liestiadi masuk zona dua besar. Mereka terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen grup F South China. Sebab, di saat bersamaan tim asal Hong Kong juga menang atas VB Sports Club, Maldives. "Terima kasih untuk warga Palembang atas dukungan pada kami. Jakabaring kami anggap sebagai rumah sendiri," terang Liestiadi.
Tim tamu sempat mengejutkan PSMS. Sebab, striker Azuwad Aris sukses mengoyak gawang Galih Sudaryono menit ke-20'. Ketinggalan satu gol, membuat PSMS sedikit kacau.
Namun, kondisi tersebut segera teratasi. PSMS justru memeragakan permaian apik. Menit ke-39', free kick Ellie Aiboy nyaris membobol gawang Johor. Sayang, tendangannya membentur mistar gawang Johor FC.
Kebuntuhan terpecahkan justru di babak ke-2, menit ke-54' Ellie Aiboy membobol gawang Johor. Itu setelah menyambar tendangan lambung Galih Sudaryono.
Menit ke-55', PSMS menggandakan keunggulan. Kali ini melalui striker asing mereka Zada Leonardo Martin. Amuk Ayam Kinantan tidak berhenti. Menit ke-66', lagi-lagi Ellie Aiboy membobol gawang Johor. Kedudukan 3-1 untuk PSMS tidak berubah hingga peluit terakhir ditiup wasit Hettikankanamge (Srilangka).
"PSMS belum habis. Kami bukanlah tim pecundang. Sangat jelas masih ada kekuatan. Itu akan kami lakukan lagi saat menghadapi VB Sport di laga ketiga nanti," tandasnya.
PSMS Makin mantap menggunakan GSJ sebagai home base. Termasuk di Djarum Indonesia Super League (DISL) dan Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI). Sementara, di AFC cup sendiri, terdekat lawan VB Sport (Maldives) pada 7 April mendatang. "Palembang rumah kami juga. Kami sangat antusias berada bermain di Jakabaring," tandasnya.
Sementara, Johor tidak larut dalam kekecewaan. Sebab, komposisi tim asuhan Ramlan Rashid memang timpang. "Keberadaan pemain asing memang memberi power. Tapi, kami tidak diperkenankan menggunakan tenaga asing. Yang ada hanya lokal," terang Ramlan. (mg2)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda