Laskar Wong Kito (julukan SFC) memang butuh libero. Sebab, pemain posisi tersebut tidak ada pasca ditinggal Carlos Renato Elias yang memutuskan pensiun. Kondisi ini cukup riskan, setelah Reswandi dipinjamkan ke PSMS. Meski sebenarnya Reswandi belum memberikan kontribusi besar pada tim.
"Saya harap, semua berjalan lancar. Saya pribadi, tahu betul bagai mana seorang Mauli Lessy. Semoga kehadirannya memberi perubahan pada tim ini," tandas pelatih asal Metro, Lampung.
Lessy sendiri adalah pemain berpengalaman. Bahkan, jadi langganan timnas Merah Putih. Musim 2003, pemilik postur 175cm/75kg, dipercaya coach Ivan Venkov Kolev (Bulgaria) jadi starter di Pra Piala Asia.
Timnas sendiri saat itu menghadapi Saudi Arabia. Kemudian, karier timnas Mauli Lessy berlanjut di 2004. Tepatnya di Piala Tiger 2004. Coach timnas senditi saat itu adalah Peter White (Inggris).
Nah, gayung pun bersambut. Keinginan Rahmad, langsung direspon PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Direktur Teknis Hendri Zainuddin memberi lampu hijau. "Tingga masalah nego saja. Kalau selesai, Lessy akan segara kami daftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI)," tukas Hendri Zainuddin.
Berapa banderol Lessy masih jadi tanda tanya. Termasuk berada lama durasinya. Namun, diperkirakan hanya setengah musim saja dengan nilai Rp200 juta. Hingga usai Indonesia Super League (ISL), Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) IV, dan Liga Champion Asia (LCA). Sama seperti durasi peminjaman Budi Sudarsono dari Persik, Kediri, yang bernilai Rp250 juta. (mg2)
Sumber : sumeks
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda