About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Saturday, January 31, 2009

Misi Menang Pertama

ImageLive Pukul 19.00 WIB di ANTV
Sriwijaya FC v Pelita Jaya (Pekan ke-18)

PALEMBANG - Kampanye Sriwijaya FC (SFC) mempertahankan trofi Indonesia Super League (ISL) segera dimulai. Langkah awal akan direalisasikan malam ini saat menjamu Pelita Jaya Jabar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Siaran langsung ANTV pukul 19.00 WIB). Target menang didengungkan untuk tetap bertahan di papan atas. "Ini laga penting. Kemenangan tentu tidak dapat ditawar lagi. Saya berharap anak-anak bisa membuat suporter gembira," ungkap Coach SFC Rahmad Darmawan, kepada koran ini kemarin (30/1).Pelatih 42 tahun  memang terlihat paling optimistis. Sebab, power pasukannya kembali dahsyat. Suntikan striker anyar Budi Sudarsono, membuatnya kian yakin bisa meraih scudetto (juara). Termasuk kehadiran libero baru Muhammad Mauli Lessy. "Yang pasti, saya akan turunkan formasi terbaik. Bila perlu, kami ingin segera bikin gol cepat," sambung pelatih asal Metro, Lampung.Starting eleven tim double winners, memang semakin mengkilap. Ferry Rotinsulu siap tampil di bawah mistar gawang. Kuartet defender Christian Worabay, Charis Yulianto, Tsimi Jacgues Joel Patrick, dan Ambrizal, bakal jadi tembok kokoh.
Para gelandang pun tak ketinggalan. Benben Berlian, Zah Rahan, Keith Kayamba, dan Obiora Richard diplot sebagai penyeimbang lini tengah. Sekaligus sebagai second striker. Sedangkan lini depan, ada duet anyar Budi Sudarsono dan Ngon a Djam Claude Parfait. "Sayang Isnan Ali absen (akumulasi, red). Tapi, itu bukan problem serius. Sekarang saya lebih leluasa mengatur strategi. Stok pemain saya banyak," pungkasnya.
Laskar Wong Kito, julukan SFC, sempat labil pada uji coba. Mereka kalah 1-2 dari Persita Tangerang. Serta 0-2 dari Semen Padang. Tapi, aromanya beda. Para punggawa SFC siap "habis-habisan". "Perbedaannya sangat besar. Kalah ujicoba tidak masalah. Tapi, tak akan terjadi dilaga sesungguhnya," cetus Obiora Richard.
Tapi, prediksi menang hanya di atas kertas. Hasil sesungguhnya jelas di lapangan hijau nanti. Sebab, Pelita Jaya sendiri bukan tim kacangan. Tapi, tim yang 2007 lalu masuk 4 besar nasional di Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) III.
SFC sendiri kerap kesulitan menang besar atas skuadra Fandi Ahmad. Tak pernah terjadi perbedaan skor lebih dari satu gol, sejak empat sua terakhir. Di semifinal CDSSI III, SFC menang 6-5 via adu penalti. Sedangkan dikandang sendiri, memang tipis 1-0. Terakhir, putaran I lalu SFC kalah 1-2. "Saya pikir, kali ini kami bisa menang dengan perbedaan lebih dari satu gol," tukas Charis Yulianto.
Peluang menang sudah di depan mata. Sebab, Pelita Jaya sedang timpang. Buktinya, mereka kesulitan melengkapi kuota pemain asing. Mereka hanya punya dua, Christian Lopes (striker) dan Eduardo Bizaro (defender). Striker Rudi Widodo pun absen karena sakit. Namun, itu bukan jaminan seratus persen.
"Kami cukup tahu diri. Sriwijaya masih tim terbaik saat ini. Apalagi mereka menambah pemain bintang, Budi Sudarsono. Satu poin target yang sangat realistis," tukas asisten pelatih Pelita Jaya Arjuna Rinaldi.
Pelatih kepala Fandi Ahmad sendiri belum hadir. Menurut Arjuna, ada urusan pribadi yang harus diselesaikan pelatih asal Singapura ini. "Besok (hari ini, red), Bang Fandi akan datang," pungkasnya.
Fandi Ahmad bukan pelatih yang gampang menyerah. Dirinya punya banyak taktik. Racikannya terbilang jitu. "Kami tetap bermain fight. Tak ada istilah bertahan. Sebab, kami harus jaga peluang mencuri poin. Salah satunya mungkin memanfaatkan counter attack," timpal Striker Christian Lopes. (mg2)


sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda