KIPER utama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu memang penuh pesona. Buktinya, mayoritas anak-anak pesantren pada yasinan bersama di mess Pertiwi, tadi malam (30/1), mengidolakan kiper Timnas Merah Putih. "Ferry orangnya ganteng," ungkap Syaidul Nurul Furgon (9).
Tapi, ada juga mengungkapkan alasan lain. Pria kelahiran Palu, Sulteng, 28 Desember 1982, dinilai tangguh. Bahkan, ada yang "menyeletuk", Ferry lebih pantas dibanding Markus Horison, kiper utama timnas saat ini.
Tak hanya Ferry, coach Rahmad Darmawan pun juga jadi idola. Mengenakan setelah baju koko putih plus peci putih corak hijau, pelatih 42 tahun makin terlihat kharismatik.
Ada sebagaian santri yang menyempatkan diri berfoto. Ada juga yang hanya jefret via kamera ponsel. "Untuk kenang-kenangan, Kak. Jarang-jarang bisa bertemu pelatih dan pemain bintang. Apalagi kami dari Banyuasin," ungkap beberapa santri lainnya.
Nah, yasinan memang jadi "agenda resmi" Laskar Wong Kito (julukan SFC). Kebetulan di yasinan pertama ini, ada dua pondok pesantren (ponpes) yang diundang. Yaitu Ponpen Aulia Cendekia asal Palembang. Serta Ponpes Inayatullah asal Banyuasin. Jumlah seluruh yang diundang sebanyak 30 santri.
Usai yasinan, dilakukan doa bersama. Rangkaian acara ini sendiri dipimpin Ustaz H Hendra Zainuddin. " Doa adalah kekuatan nonteknis. Apa pun hasilnya nanti, itulah yang terbaik. Yang jelas, memang harus berikhtiar dan berdoa," ungkap Hendra.
Sayang, tak ada tiket yang digelontorkan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) pada para santri. Padahal, mayoritas mereka juga ingin menyaksikan langsung di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). "Kalau dikasih tiket, kami pasti datang ke Jakabaring," pungkas para santri berbarengan. (mg2)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda