Tips Mengenal 13 Alasan Cerdik Bolos Kantor

Anda terlalu lelah, cuaca tidak mendukung, atau sedang tidak punya semangat berangkat ke kantor? Daripada bekerja tidak efektif, Anda memilih untuk tidak masuk kantor, dan melanjutkan tidur yang terputus. Hitung-hitung refreshing. Survey yang dilakukan careerbuilder.com mengungkapkan, selama tahun 2004, 43% pekerja mengatakan sakit untuk tidak masuk kerja. Padahal, tidak ada masalah dengan kesehatan mereka alias mereka dalam keadaan sehat wal’afiat. Sedangkan survey yang dilakukan pada manager adalah bahwa 33% manajer menagatakan mereka lebih curiga karyawannya bolos bila mengatakan sakit pada hari senin atau jumat. Berikut ini Tips 13 alasan cerdik untuk bolos kantor yang lebih variatif:

1. Diare. Anda bisa mengatakan perut Anda tidak bisa diajak kompromi, katakan saja Anda sudah buang air besar 3 kali pagi itu. Biasanya atasan bisa memaklumi, karena diare bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal waktu dan tidka perlu tanda-tanda yang kelihatan.

2. Kabanyakan Obat Diet. Masalah seputar perut bisa dijadikan alasan yang cukup reasonable. Selain diare, Anda bisa mengatakan tubuh Anda lemas karena kebanyakan minum obat diet. Orang kantor akan percaya, apalagi mereka tahu Anda penggemar obat-obat pelangsing.

3. Kaki Terkilir. Anda bisa katakan, kaki Anda terkilir sehingga sakit bila digerakkan dan perlu diurut oleh terapis.

4. Check up. Anda bisa mengatakan hari ini jadwalnya checkup kesehatan, sehingga tidak bisa datang ke kantor. Biasanya atasan tidak akan bertanya lebih jauh.

5. Mengantar Orang Tua. Rumah orang tua Anda diluar kota? Hm, ini bisa dijadikan alasan untuk sesekali mengatakan Anda mengantar orang tua pulang. Katakan orangtua mendadak datang karena urusan penting dan Anda harus mengantarnya pulang, karena mereka sudah terlalu tua untuk pulang sendiri.

6. Saudara Menikah. Urusan keluarga bisa dijadikan alasan untuk berkelit. Anda bisa mengatakan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggal. Tapi kalau hanya mengatakan urusan keluarga, kurang meyakinkan, katakan lebih spesifik, misalnya menghadiri pernikahan saudara.

7. Rumah Kebanjiran. Musim hujan, sepertinya masuk akal bila Anda mengatakan rumah Anda kebanjiran. Apalagi daerah Anda memang rawan banjir.

8. Saudara Sakit Di Rumah. Saudara Anda pernah masuk rumah sakit, meski bukan penyakit parah, setidaknya melahirkan di rumah sakit? Tidak ada salahnya Anda memakai alasan tersebut. Setidaknya Anda tidak mengatakan waktu tepatnya, dan bukankah setiap manusia adalah saudara?

9. Digigit Binatang Peliharaan. Katakan saja binatang peliharaan Anda menggigit Anda pagi itu, sehingga Anda harus segera berobat ke dokter, kalau tidak mau terkena infeksi. Esok harinya, jangan lupa pasang perban di salah satu kaki. Mereka toh tidak mungkin melihat luka Anda.

10. Alergi. Bila Anda memang punya alergi tertenty, sesekali manfaatkan penyakit Anda untuk alasan tidak masuk kantor. Anda bisa mengatakan tubuh Anda gatal-gatal karena salah makan…(sebutkan spesifik penyebabnya).

11. Pembantu Pulang Kampung. Bagi Anda yang sudah mempunyai anak, alasan pembantu pulang kampung sehingga di rumah tidak ada yang menjaga anak, sering juga dijadikan alasan para working mom.

12. Butuh Istirahat. Kalau Anda tidak punya gairah bekerja dan Anda stres, katakan saja terus terang bahwa Anda butuh istirahat untuk mengembalikan tenaga Anda yang terkuras karena Deadline yang sangat ketat. Bila Anda tidak hadir pada hari kosong (tidak ada deadline pekerjaan), atasan pasti mengijinkan.

13. Mengurus Surat-Surat. Bagi Anda kaum laki-laki, seringkali akan disibukkan dengan pengurusan surat-surat penting, seperti STNK yang habis waktu, SIM yang habis maupun surat-surat tanah. Nah, ini bisa Anda manfaatkan mengingat pengurusan admisitrasi surat-surat tersebut memang harus dilakukan pada hari kerja.

sumber : tipsanda

Artikel Terkait