About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Tuesday, July 14, 2009

Tips Mengenal 6 Alasan Utama Malas Menabung

Anda mungkin sudah tahu dan paham luar kepala, kalau ingin (lebih) kaya, salah satu caraya adalah menabung. Tapi kok sulit betul? Berikut ini adalah Tips mengenal 6 alasan utma Anda sulit menabung, So if you really, really want to do it, jangan pernah berlindung di baliknya alias hindari jauh-jauh pola pikir seperti ini:


1. Tak Ada Uang. “Bagaimana mau menabung kalau yang mau ditabung saja tidak ada!” begitu kata seorang teman. Lalu saya bertanya apa yang ia lakukan pertama kali saat menerima gaji. Ia menjawab, “Membayar hutang tiga kartu kredit (yang besarnya setengah dari gaji) dan sisanya untuk hidup selama sebulan.” Setelah ditelisik lebih jauh, biang keladinya, tak lain tak bukan, bersumber dari semangatnya yang luar biasa untuk menggesek kartu kredit saat window shopping. Jadi, dalam kasus ada pos-pos yang musti di-rem lajunya untuk pos-pos lain yang lebih penting, Karena pada dasarnya, menabung pasti bisa dilakukan walaupun cuma berapa persen dari pengahasilan Anda.



2. Masih Ada Waktu. Alasan, “Nanti saja deh kalau sudah ada uang!” pasti sering Anda ucapkan. Nah, menurut Rob Bennet, penulis Financial Freedom Blog di PassionSaving.com, semakin umur Anda bertamabah dan semakin banyak kebiasaan buruk Anda, akan semakin sulit untuk menghilangkannya. Termasuk kebiasaan malas menabung ini.


3. Today For Today. Alasan ketiga yang sering didengungkan orang ketika sidinggung soal menabung adalah, “Saya ingin menikmati penghasilan saya dulu, boleh kan?” Tentnu saja boleh. Tapi tujuan menabung juga kan untuk membeli sesutu yang bisa dinikamti. Hanya bedanya senang-senang dari menabung beru bisa dinikmati setelah jangka waktu tertentu. Sementara orang sekarang lebih senang cara-cara instan. Berutang untuk senang, bayar kemudian.



4. Dia Sudah Menabung. Apabila Anda seorang wanita menikah, mungkin Suami Anda yang paling sering dijadikan tameng. Dengan asumsi suami sudah melakukannya, Anda malas melakukannya. Iya kalau sang suami rajin melakukannya. Bila Anda punya dana lebih, tak ada salahnya memiliki tabungan sendiri. Sekedar berjaga-jaga, tak ada salahnya kan?


5. Punya Cadangan. “Saya menabung kok, ini buktinya,” kilah seorang teman wanita sambil mesam-mesem menunjukan koleksi sepatu dan tas branded-nya yang segunung. Yeah, rite! Dia bilang, barang-barang itu bisa dicairkan. Kalau sewaktu-waktu dia butuh uang. Memang sih, tapi nilainya kan tentu saja lebih rendah dari nilai uang yang telah Anda belanjakan di awal bukan?


6. Berharap Warisan. Sound stupid ya? But it really happened! Ini biasa terjadi pada mereka yang terlahir dalam keluarga berduit. Mereka akan berpikir buat apa susah-susah menabung, toh bakal dapat warisan dari orang tua nanti. Iya kalau warisannya berupa harta, kalau ternyata beruta hutang?





sumber : tipsanda

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda