About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Thursday, July 30, 2009

Tips Cerdik Agar Disayang Bos

Banyak cara yang kadang dilakukan seorang pegawai untuk menyenangkan Bos-nya. Tak perlu repot cari muka di depan bos. Anda akan tercatat baik-baik di kepalanya -terutama ketika ada posisi kosong- kalau mempraktekkan 9 tips cerdik berikut ini:


1. Jangan Rajin Bertanya. “Saya menerima belasan pertanyaan setiap hari, yang sebenarnya sebagian besar bisa mereka jawab sendiri. Cuma mereka malas mencoba.” Tips: Saat kurang pede atau butuh persetujuan, memang enak rasanya bertanya kepada Bos. Tapi besok-besok sebelum bertanya, tanyalah diri Anda dahulu, “Bisa tidak ia memberi solusi lebih baik?” Kebanyakan sih tidak. Tak ada yang lebih tau tentang pekerjaan Anda selain Anda sendiri.


2. Berikan Solusi. “Setiap orang datang membawa masalahnya masing-masing. Bagaimana tidak capek?” Tips: Jangan sebentar-sebentar masuk ruangan Bos meminta bantuannya. Luangkan cukup waktu untuk mencari solusi untuk persoalan yang sedang dihadapi. Bos pasti lebih senang kalau Anda datang membawa masalah yang cukup rumit tapi sekaligus menawarkan solusi penyelesaiannya.



3. Jangan Mengelak. “Saya senang kalau orang mau bertanggung jawab atas kesalahannya.” Tips: Setiap orang pasti pernah berbuat salah. Hanya minta maaf cuma membuat Anda tampak lemah. Akan lebih baik bila Anda mengatakan, “Setelah melihat semuanya, saya seharusnya mengerjakan proyek itu dengan cara yang berbeda.” atau “Setelah mengevaluasi ke depan saya lebih memperhatikan…” Dengan pernyataan ini bos akan lebih etrfokus pada pelajaran yang dapat Anda ambil ketimbang kesalahan yang telah terjadi.


4. Jangan Emosional. “Saya suka terganggu dengan email yang dikirim oleh anggota tim saya.” Tips: Jangan mengirim email saat kesal atau frustrasi. Anda boleh menulis suratnya, tapi jangan langsung dikirm. Tunggu sekitar 20 sampai 30 menit, lalu baca lagi surat itu. Berani taruhan, Anda sudah lebih tenang dan merevisi email tadi dengan lebih konstruktif. Bos akan menghargai kedewasaan dan kemampuan diplomasi Anda.



5. Jangan Terlalu Terpaku Job Desc. “Saya langsung ‘hilang selera’ kalau ada anak buah yang menjawab dengan kalimat seperti, ‘wah itu sudah diluar job desc saya.’” Tips: Jangan berhenti hanya sampai pada job desc. Selalulah mencoba hal dan tantangan baru. Dengan demikian potensi Anda pun berkembang. Selain itu Anda akan membat bos terkesan dengan semangat dan menilai Anda termasuk tipe yang selalu siap membantu.


6. Jangan Anggap Bodoh Dia. “Kalau saya menerima SMS dari anak buah yang mengatakan dia sakit, saya bisa pastikan kalau dia berbohong.” Tips: Menelpon atau mengirim SMS kepada sekretarisnya bukanlah cara yang tepat. Kanapa Anda tak langsung menelepon bos. Anda bisa menjelaskan apa yang sebenarnya harus Anda kerjakan, sehingga ia dpat memutuskan apakah pekerjaan Anda dialihkan ke rekan lain atau cukup menunggu sampai Anda masuk kembali.


7. Feedback. “Senang lho kalau dapat feedback dari anggota tim mengenai proyek yang sedang atau telah saya laksanakan.” Tips: Bila bos melakukan sesuatu yang menyenangkan, biasakan memberi komentar. Misalnya, “Terima kasih atas dukungan di ruang rapat tadi,” Hal kecil, tapi akan membuat Bos merasa dihargai dan membuatnya terdorong melakukan hal serupa di kemudian hari. Ia nantinya akan memberi feedback positif mengenai sikap dan pekerjaan Anda.



8. Jangan Jadi Mr/Ms. Keluh. “Di Kantor, ada orang yang hanya bisa mengeluh. Semuanya dikeluhkan. Tak ada yang sempurna di matanya. Siapa yang bisa bekerja dengan orang seperti itu.” Tips: Bos akan terganggu kalau Anda mengadukan atau menyalahkan orang di setiap kesempatan. Kalau kondisinya sudah seperti itu, Bos cenderung menganggap Anda sebagai Mr/Ms. Keluh yang tidak perlu ditanggapi. Mulailah pilih-pilih hal yag perlu Anda utarakan, dan kemukakan dengan baik. Dengan begitu, Bos tak hanya mendengarkan, tapi juga mencatat Anda sebagai anak buah yang perlu diperhatikan kaluhannya.


9. Ambil Inisiatif. “Saya akan memberi catatan khusus buat orang yang tidak hanya memiliki ide bagus, tapi juga berinisiatif untuk menjalankannya.” Tips: Menawarkan banyak ide memang baik. Tapi yang lebih sering terjadi ide bagus berhenti sampai di meja rapat saja untuk kemudian dilupakan. Anda pilih satu atau dua ide terbaik dan coba realisasikan. Laporkan progresnya kepada bos, dan bila ide berjalan baik, bos akan mencatat hal itu baik-baik di kepalanya.




sumber : tipsanda

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda