About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Wednesday, July 15, 2009

Tips Berpuasa Ramadan Bagi Ibu Hamil

Puasa Ramadan tidak wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Mereka boleh menggantikannya dengan berpuasa di lain waktu. Walau demikian, banyak juga calon ibu yang ingin tetap menjalaninya. Apa sih dampaknya bagi janin? Salah satu penelitian tetang pengaruh puasa terhadap berat badan bayi lahir dipimpin oleh Cross terhadap 13.250 bayi warga muslim yang dilahirkan di Inggris. Dari penelitian itu disimpulkan, puasa Ramadan tidak berdampak secara drastis pada berat bayi saat dilahirkan. Nah, jika Anda sedang hamil dan ingin berpuasa, berikut ini adalah Tips berpuasa ramadan bagi ibu hamil:


1. Kehamilan Harus Normal. Artinya, Anda dalam kondisi sehat, begitu pula sang janin. Untuk itu, Anda harus memeriksakan diri ke dokter sebelum menjalankan ibadah haji.


2. Perhatikan Makanan Anda, baik jenis maupun jumlahnya. Anda akan mendapatkan gizi yang seimbang jika makanan Anda terdiri dari padi-padian atau serelia, sayur atau buah-buahan, serta daging dan sayur.


3. Vitamin dan Mineral. Antara lain, asam folat (dari sayuran hijau, hati, daging dan telur), zat besi (dari hati ayam atau sapi, daging, kacang-kacangan atau sayuran berdaun hijau) dan kalsium (dari susu dan produk olahannya, tempe atau tahu, serta berbagai minuman yang difortifikasi dengan kalsium).



4. Penuhi Kebutuhan Cairan, agar tidak menyebabkan dehidrasi. Jika memang ingin puasa, usahakan untuk minum yang banyak di malam hari.


5. Ketika Sahur, Hindari karbohidrat Sederhana (seperti permen dan cokelat), karena akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar guka dalam darah. Jika kadar gula turun, Anda akan lemas, pusing dan perut terasa perih. Oleh karena itu, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur, serta ikan pepes, atau tumis tauge dengan telur rebus. Makanan seperti ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa minum susu sebagai sumber protein, mineral dan vitamin.


6. Ketika berbuka, pilih beberapa makanan yang tidak langsung meberatkan kerja alat penceranaan. Misalnya saja, buah-buahan segar yang rasanya manis, bubur kacang hijau, atau bubur susu yang ditambah buah (segar atau kering).


7. Jika kehamilan Anda normal dan sehat, olahraga tetap perlu dijalani. Lakukan olah raga ringan saja. Bukan untuk mengurangi berat badan, tapi untuk memelihara kesehatan dan kebugaran Anda. Selain itu, olahraga ternyata bisa menurunkan keinginan untuk makan. Karena, ketika berolahraga, otak biasanya akan membentuk zat kimia yang akan mengirimkan pesan “kenyang”. Untuk itu, paling tidak Anda perlu melakukan latihan aerobik sekitar 20 menit secara rutin setiap harinya.


8. Hentikan puasa jika tak sehat. Jika Anda merasa tubuh kurang enak atau tidak nyaman salama berpuasa, sebaiknya hentikan puasa Anda. Jangan dipaksakan, karena mungkin bisa berisiko bagi kesehtan Anda maupun janin. Jika perlu periksakan diri Anda ke dokter.





sumber : tipsanda

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda