Posisi Indonesia untuk tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dipastikan sulit, menyusul teror bom yang mengguncang Jakarta, Jumat (17/7) pagi.
Ketua umum PSSI Nurdin Halid memastikan posisi Indonesia dalam berupaya merebut kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 semakin sulit, menyusul teror bom yang mengguncang Jakarta, Jumat (17/7) pagi tadi.
Menurut Nurdin, ledakan bom yang terjadi di Hotel The-Ritz Carlton dan JW Marriot membuat peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 menipis. Maklum saja, karena teror bom tersebut dipastikan membuat nama Indonesia kembali tercoreng.
Demikian dikatakan Nurdin saat memberikan penjelasan kepada wartawan di sekertariat PSSI, Senayan, Jakarta, sesaat setelah usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jumat (17/7).
"Ini peristiwa luar biasa. Dan kami mengutuk kejadian memilukan ini karena menyangkut citra bangsa. Tentunya, sangat sulit bagi kita untuk bisa mendatangkan tim kuat ke tanah air," sebut Nurdin.
Yang lebih parah lanjutnya, karena teror bom tersebut dipastikan memengaruhi posisi tawar Indonesia. Terutama dalam upaya mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan.
sumber : goal
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda