Siapa tahu, laki-laki nyentrik ini bisa membantu aparat keamanan membongkar misteri di balik aksi pengeboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton.
Dia, laki-laki nyentrik itu, adalah Deddy Corbuzier yang punya nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo. Deddy Corbuzier bukan pesulap biasa. Tidak hanya menghibur penonton di atas panggung sulap, Deddy Corbuzier juga kerap melibatkan dirinya di luar panggung sulap.
Dia pernah menebak skor pertandingan final kompetisi sepak bola dunia, misalnya. Yang terakhir, Deddy Corbuzier menebak hasil Pilpres 2009. Sungguh mencengangkan, karena hasil tebakan si raja sulap ini nyaris sama dengan hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Beberapa jam setelah perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, Deddy Corbuzier membuka peti yang menyimpan tebakan hasil Pilpres 2009 yang dikuncinya satu hari sebelum hari-H.
Dibandingkan quick count RCTI-LP3ES, tebakan Corbuzier tepat. Hanya minus 0,01 untuk pasangan Megawati-Prabowo (27,82%), kurang 0,02 untuk Yudhoyobo-Boediono (60,36%) dan lebih 0,01 untuk pasangan JK-Wiranto (11,82%).
Sejauh ini belum ada yang dengan tegas menyebut siapa pihak yang paling mungkin mendalangi aksi pengeboman di Mega Kuningan Jakarta, hanya sepekan setelah Pilpres 2009.
Dari olah TKP ditemukan bukti-bukti yang mengarah kepada aksi bom bunuh diri. Biasanya, hanya kelompok Islam garis keras yang memilih metode ini. Sementara dari pernyataan Presiden SBY dapat disimpulkan bahwa beliau tidak menutup kemungkinan ada pihak lain, yakni pihak yang tidak puas dengan hasil Pilpres 2009, yang mungkin mendalangi pengeboman ini.
sumber
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda