About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Wednesday, June 24, 2009

Tips Mempertimbangkan Pengunduran Diri

Ingin mulai buka usaha sendiri, tapi rasanya pekerjaan utama Anda begitu mencengkeram? Jangan terburu-buru memutuskan berhenti. Coba pikirkan kembali. Pekerjaan tersebut bukan rantai pengikat Anda, tapi jaring penyelamat Anda. Pekerjaan itulah yang menjamin dapur di rumah tetap mengepul dan kartu asuransi kesehatan tersimpan manis di dompaet Anda. Jika pekerjaan Anda serupa dengan bisnis impian, berarti justru Anda dibayar untuk meningkatkan pengalaman dan menambah network yang bakal penting bagi bisnis baru Anda yang masih berisiko. Karena itu, sebelum memutuskan untuk keluar dari kantor, pastikan Anda sudah melakukan semua ini. Berikut Tips mempertimbangkan pengunduran diri dari kantor:



1. Dapatkan Saran Gratis. Hampir mustahil untuk dipercaya : suatu hari, sekumpulan para pensiunan yang sukses memutuskan bahwa mereka tidak ingin menyia-nyiakan hari-hari pensiun dengan meningkatkan pukulan golf. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk memberi bisnis tanpa memungut biaya. Anda bisa mengunjungi score.org untuk keterangan lebih lanjutnya mengenai hal ini.


2. Temukan Kebutuhan Yang Belum Terpenuh
i.
Kebanyakan wiraswasta mencoba menjual produk dan jasa yang sama dan menyasar konsumen yang sama pula. Mereka kira akan bisa melakukannya dengan lebih baik, tapi sebagian besar dengan cara mereka sendiri, namun akhirnya mereka gagal. Daripada terjadi hal demikian, gunakan saat-saat Anda masih berada di perusahaan untuk bertanya pada para konsumen Anda, apa kebutuhan mereka yang masih belum terpenuhi. Itulah yang akan Anda jual kepada mereka nantinya.



3. Susun Rencana Bisnis. Penelitian menunjukan bahwa menulis rencana bisnis secara formal akan meningkatkan kesempatan sukses Anda secara signifikan. Para konsultan di score.org bisa membantu Anda melakukannya dengan benar. Anda tinggal mengingat bahwa sebagian besar investastor tidak akan ambil pusing dengan angka-angka teoritis yang tampak canggih sampai mereka melihat pendapatan yang nyata.


4. Tahu Kapan Harus Pergi. Apakah istri, anak-naka dan bos Anda semuanya menyerukan tuntutan untuk lebih diperhatikan, sementara proyek sampingan Anda telah berubah menjadi ’selingkuhan’ yang haus uang dan cukup menggiurkan? Anda bisa saja mencoba meyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan bisnis yang sedang berkembang, tapi pada akhirnya salah satu akan jatuh atau dikorbankan. Jadi, ketika usaha baru Anda sudah punya basis klien yang solid, mungkin sudah waktunya untuk terjun sepenuhnya di sana dan menjadikan pekerjaan utama Anda.





sumber

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda