STRIKER Sriwijaya FC Ngon a Djam makin laris manis. Pria kelahiran Liberia, 24 Januari 1980 diminati dua klub besar. Satu dari Asia, yaitu Urawa Reds (Jepang). Satu lagi dari Eropa, yaitu Grenoble Foot 38 (Prancis).
Menurut agennya Francis Younga, kedua klub tersebut sangat “kesengsem” dengan performa mantan pemain AC Horsens (Liga Denmark). “Tapi, prioritas utama Ngon tetap Sriwijaya. Kecuali kalau kedua klub tersebut menawar hingga 5 kali lipat,” ungkap Younga, kemarin (27/5).
Musim 2008/09 ini, suami Yolande Ambomo (24) memang tampil brilian. Terbukti, 25 gol lahir dari kaki dan headingnya (semua ajang). Dua di antaranya dicetak ke gawang Seoul FC (Korsel), pada Liga Champion Asia (OLCA), Selasa (10/3) lalu.
“Pihak Urawa dan Grenoble telah berbicara dengan saya. Mereka sangat berminat. Tapi, saya pikir kalau tawaran mereka hanya lebih tinggi sedikit dari Sriwijaya, lebih baik ke Sriwijaya,” pungkas mantan pemain Persija Jakarta.
Grenoble Foot 38 adalah tim papan bawah di Liga Utama Prancis. Musim ini bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara. Tak ada prestasi mentereng yang dibukukan tim berdiri sejak 1997.
Berbeda dengan Urawa Reds. Tim berdiri sejak 1950 adalah raksasa Asia. Tim asuhan Voker Finke (Jerman) telah mengoleksi 17 tropi kampiun (semua ajang). Salah satunya juara Liga Champion Asia (LCA) edisi 2007 lalu. Serta peringkat ke-3 FIFA World Club edisi 2007.
Menurut coach Sriwijaya Rahmad Darmawan, itu bukti bahwa pemain Sriwijaya makin “menjual”. Tak hanya Ngon, 4 asing lainnya Keith Kayamba, Zah Rahan, Obiora Richard, dan Tsimi Jacques, jadi incaran. “Tapi, saya harap mereka tetap berada di Sriwijaya. Mereka saat ini menjadi priorotas saya untuk dipertahankan,” tukas Rahmad.
Ngon resmi mengenakan jersey Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya), sejak Rabu, 26 Maret 2008 lalu. Pro dan kontra pun langsung bergulir. Sebab, track record Ayah Hans Lionel Bella (6) dan Fortune (2) ini kurang menggembirakan.
Pemilik postur 186 cm/80 kg ini memang kurang moncer. Hanya sebiji gol yang dibukukannya ketika memperkuat AC Horsens (2006). Satu gol pun terjadi pula saat berbaju FC Skonto Riga (2005).
Hanya di FC Skonto Riga (2004) saja lebih meyakinkan. Dia mencetak 14 gol dari 22 caps. Memang masih kalah tenar dibanding dua rekan setimnya, Mihails Miholap yang mengemas 16 gol dan Gatis Kalnins 15 gol. (mg2)
sumber : sumeks
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda