PALEMBANG - PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mulai memberi ultimatum. Mereka tidak akan memberi toleransi pada pemain yang tidak punya dedikasi buat Sriwijaya FC. Memang Djarum Indonesia Super League (DISL) akan berakhir Sabtu, 13 Juni mendatang. Tapi, kepastian nasib 24 skuadra Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) akan ditentukan Mei ini juga.Warning keras memang tidak main-main. Buktinya, PT SOM telah membentuk tim lima. Terdiri dari Hendri Zainuddin (ketua), dan empat anggotanya yaitu MC Baryadi, Rahmad Darmawan, Bakti Setiawan, dan Faisal Mursyid. Salah satu tugasnya mengevaluasi dan berburu pemain.“Sekarang ini ada 70 persen pemain yang masuk daftar buang. Tapi, kami masih melihat dedikasi mereka buat tim. Jika mereka punya spirit, tentu ada pertimbangan untuk dipertahankan,” terang Hendri, kemarin (27/4).Tim lima tidak merinci secara detail pemain yang dimaksud. Namun, hanya mengisyaratkan saja. Yaitu pemain-pemain yang dianggap tidak konsisten, tidak punya dedikasi, plus minim kontribusi. “Awal Mei mesti ada kejelasan. Tidak masalah meski liga belum berakhir. Justru itu bisa menjadi spirit mereka untuk menunjukkan bahwa masih pantas bermain untuk Sriwijaya,” lanjutnya.
Wednesday, April 29, 2009
70 Persen Bakal Dibuang
PALEMBANG - PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mulai memberi ultimatum. Mereka tidak akan memberi toleransi pada pemain yang tidak punya dedikasi buat Sriwijaya FC. Memang Djarum Indonesia Super League (DISL) akan berakhir Sabtu, 13 Juni mendatang. Tapi, kepastian nasib 24 skuadra Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) akan ditentukan Mei ini juga.Warning keras memang tidak main-main. Buktinya, PT SOM telah membentuk tim lima. Terdiri dari Hendri Zainuddin (ketua), dan empat anggotanya yaitu MC Baryadi, Rahmad Darmawan, Bakti Setiawan, dan Faisal Mursyid. Salah satu tugasnya mengevaluasi dan berburu pemain.“Sekarang ini ada 70 persen pemain yang masuk daftar buang. Tapi, kami masih melihat dedikasi mereka buat tim. Jika mereka punya spirit, tentu ada pertimbangan untuk dipertahankan,” terang Hendri, kemarin (27/4).Tim lima tidak merinci secara detail pemain yang dimaksud. Namun, hanya mengisyaratkan saja. Yaitu pemain-pemain yang dianggap tidak konsisten, tidak punya dedikasi, plus minim kontribusi. “Awal Mei mesti ada kejelasan. Tidak masalah meski liga belum berakhir. Justru itu bisa menjadi spirit mereka untuk menunjukkan bahwa masih pantas bermain untuk Sriwijaya,” lanjutnya.
Tak sekadar membuang, tim lima mulai membidik sejumlah pemain. Bahkan, Hendri tidak ragu menyebut beberapa pemain. Di antaranya Firman Utina (Pelita Jaya), Erol FC Iba (Pelita Jaya), Ahmad Kurniawan (Persik), Syamsidar (PSM), Ricardo Salampessy (Persipura). “Termasuk dua asing dari timnas negara-negara Asia,” sambungnya.
Artinya, sudah pasti musim 2010 hanya ada 3 asing non Asia. Sedangkan 2 asing Asia, yang mulai dibidik diantaranya Teraasil Dangda (Thailand), Kosin Hattairanatakool (Thailand), dan Therdsak Chaiman (Vietnam). “Target kami 2010 mendatang adalah juara. Soal menentukan pemain, tidak asal bidik. Ada rembukan juga dengan coach Rahmad Darmawan,” pungkasnya.
Namun, coach Sriwijaya Rahmad Darmawan tidak mau berspekulasi. Menurut pelatih 42 tahun, sangat riskan jika berbicara evaluasi (pendepakan dan perburuan) pemain, di saat liga masih bergulir. Menurutnya, dia akan tetap bersama tim hingga akhir musim.
“Itu bisa mengganggu konsenterasi tim. Apalagi besok (hari ini, red), tim akan main lawan PKT. Saya tidak pernah berbicara akan mendepak pemain. Mereka skuad terbaik yang saya miliki sekarang ini. Kalau sudah diberitakan pemain akan dibuang, habis sudah Sriwijaya,” tegas Rahmad.
Bahkan, pelatih 42 tahun sendiri mengaku belum tahu nasibnya bersama Sriwijaya hingga akhir musim. “Saya saja belum menjawab apakah tetap bertahan di Sriwijaya atau tidak. Jadi, bagaimana mungkin saya mau berburu pemain. Pernyaatan itu tidak akan pernah keluar dari mulut saya,” pungkas Rahmad. (mg2)
Artinya, sudah pasti musim 2010 hanya ada 3 asing non Asia. Sedangkan 2 asing Asia, yang mulai dibidik diantaranya Teraasil Dangda (Thailand), Kosin Hattairanatakool (Thailand), dan Therdsak Chaiman (Vietnam). “Target kami 2010 mendatang adalah juara. Soal menentukan pemain, tidak asal bidik. Ada rembukan juga dengan coach Rahmad Darmawan,” pungkasnya.
Namun, coach Sriwijaya Rahmad Darmawan tidak mau berspekulasi. Menurut pelatih 42 tahun, sangat riskan jika berbicara evaluasi (pendepakan dan perburuan) pemain, di saat liga masih bergulir. Menurutnya, dia akan tetap bersama tim hingga akhir musim.
“Itu bisa mengganggu konsenterasi tim. Apalagi besok (hari ini, red), tim akan main lawan PKT. Saya tidak pernah berbicara akan mendepak pemain. Mereka skuad terbaik yang saya miliki sekarang ini. Kalau sudah diberitakan pemain akan dibuang, habis sudah Sriwijaya,” tegas Rahmad.
Bahkan, pelatih 42 tahun sendiri mengaku belum tahu nasibnya bersama Sriwijaya hingga akhir musim. “Saya saja belum menjawab apakah tetap bertahan di Sriwijaya atau tidak. Jadi, bagaimana mungkin saya mau berburu pemain. Pernyaatan itu tidak akan pernah keluar dari mulut saya,” pungkas Rahmad. (mg2)
sumber : sumeks
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda