Kontrak Baru Rahmad

PALEMBANG-PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) punya cara memproteksi Rahmad Darmawan. Mereka sudah menyiapkan ancang-ancang kontrak baru. Itu agar pelatih 42 tahun tetap betah bersama Sriwijaya FC. "Pak Rahmad (Darmawan) jadi pilihan utama kami. Yang penting, negosiasi nanti bisa berlancar," terang direktur teknis dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, kemarin (20/3).Untuk diketahui, kontrak pria kelahiran Metro, Lampung, 28 November 1966 akan berakhir penghujung Mei mendatang. Itu artinya, awal Juni statusnya free. Sementara, Djarum Indonesia Super League (DISL) akan berakhir 13 Juni mendatang.Selama ini, Rahmad dikontrak hanya per musim. Dia menangani Laskar Wong Kito-julukan SFC sejak September 2006. Nah, ada wacana lain jelang 2010 mendatang. Pelatih yang pernah menimbah ilmu di Jerman, akan dikontrak lebih dari satu musim.Ada alasan tersendiri. Sebab, 2010 SFC sangat berambisi meraih tropi international. Jika belum mampu bersaing di Liga Champion Asia (LCA), setidaknya bisa moncer di AFC cup (UEFA-nya Asia)."Dibawah asuhan Pak Rahmad, prestasi Sriwijaya konsisten dipapan atas. Peluang juara musim ini pun sebenarnya  tetap ada. Sebab, stabil di dua besar. Apalagi kompetisi masih menyisahkan 11 laga," tandas Hendri.Beberapa klub, sudah mulai bergerilya mendekati ayah Febia Aldina Darmawan dan Ravaldi Darmawan. PSMS Medan, Arema Malang, PSIS Semarang, dan Pelita Jaya Jabar, termasuk tim yang kerap diberitakan paling getol.
    Bahkan, PSMS sendiri sebenarnya sejak usai edisi 2007 paling menginginkan Rahmad. Namun, benteng Sriwijaya sangat kuat. Rahmad pun tetap bertahan di tim berdiri sejak 2004.
    Nah, ada satu yang membuat lega. Rahmad sudah mengisyaratkan untuk tetap melatih Sriwijaya. "Kalau saya masih diinginkan, tentu saya akan bertahan," ucapnya diplomatis.  
    Musim 2008/2009 ini, Rahmad termasuk pelatih bergaji termahal. Menurut sumber di PSSI yang minta namanya disimpan, Rahmad dikabarkan menerima konpensasi hingga Rp 1 M per tahun. Artinya, rata-rata per bulan, Rahmad menerima Rp 83 juta.
    Sebagai pembanding, Henk Wullems (saat masih menangani Persegi Bali FC), dikabarkan menerima Rp 50 juta per bulan.  Di level tim nasional, dua mantan pelatih timnas Ivan Kolev mendapat 5.000 dolar AS per bulan dan Peter Withe mendapat dua kali lipatnya. Sementara Benny Dollo, pelatih timnas sekarang, diganjar Rp 50 juta per bulan. (mg2)




sumber : sumeks

Artikel Terkait