"Jadwal kompetisi sudah tidak bisa bergeser. Kami tidak mau ambil resiko dengan klub-klub yang saat ini sudah kelelahan," kata Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla ketika berkunjung ke Markas Polda Jateng, Rabu (4/3).
BLI hanya mempunyai dua pilihan yang belum diputuskan, yaitu pertandingan berlangsung di Jateng tanpa penonton atau di luar Jateng.
Pagi itu, Andi datang bersama Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Pandjaitan dan Kuasa Hukum BLI Togar M Nero. Mereka berdiskusi dengan Kepala Polda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo untuk menyamakan persepsi mengenai teknis pengamanan pertandingan sepak bola.
Sebelumnya, Alex menyatakan akan menghentikan kompetisi sepak bola di Jateng selama masa kampanye pemilu. Alasannya, polisi berkonsentrasi mengamankan massa yang ikut kampanye, sedangkan pertandingan sepak bola juga mendatangkan massa. Jika pertandingan tetap berlangsung, potensi kerusuhan yang timbul dalam pertandingan sepak bola tidak dapat diredam.
Menurut Andi, BLI dan PSSI tetap patuh apabila Polda Jateng tetap tidak mengizinkan kompetisi berjalan. BLI juga mengutus Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono untuk terus berkomunikasi dengan Polda Jateng. Dengan demikian, BLI dan Polda Jateng dapat bertukar informasi mengenai situasi nyata kompetisi di Jateng sehingga dapat menentukan tingkat keamanan pertandingan.
sumber : kompas
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda