Memang, rekor home tim berjuluk Laskar Wong Kito belum ada tandingan. Dua musim terakhir, Isnan Ali dkk nyaris tak terkalahkan. Musim 2007 lalu, Gelora Sriwijaya Jakabaring-home ground SFC, steril dari kekalahan.
Musim 2008/2009, hanya sekali kecolongan kalah. Yaitu dari Persija Jakarta 1-2 pada 10 Agustus 2008. Sisanya, mayoritas menang. Tapi, untuk Seoul FC tentu harus dibedakan. "Rekor away Seoul FC sangat bagus. Saya sudah melihat statistika mereka," terang Rahmad Darmawan, kemarin (2/3).
Di K-League (Liga Korsel), Seoul FC adalah runner up edisi 2008. Di edisi ini pula, skuadra Senol Gunes mencatat rekor fantastis. Jangankan home, melakoni laga away saja Kim Chi-Gon dkk begitu digdaya.
Pada 29 Oktober 2008, tim berdiri sejak Desember 1983 melibas tuan rumah Suwon Bluewings 1-0. Kemudian menghajar Pohang Steelers 2-1 pada 9 November 2008. Daegu FC pun tak luput malu 1-2 dihadapan supporter sendiri.
Jeju United tak kalah meradang. Pada 13 September 2008, mereka tumbang 1-2. Inceon United juga meradang 0-2. Gwangju Sangmu 0-1, serta Jeonbuk Motors 1-2. Di Piala Copa Korsel, Seoul FC juga digdaya dikandang lawan. Suwong Bluewings, Jeju United, dan Incheon United adalah tiga tim yang malu dikandang sendiri. "Itu jadi semacam warning bagi kami. Betapa Seoul FC ini punya reputasi kelas dunia. Jadi, status home belum tentu memberi keuntungan bagi kami," sambung pelatih 42 tahun.
Namun, Rahmad tahu apa yang dilakukan. Pelatih asal Metro, Lampung tidak akan melepas Liga Champion Asia (LCA) begitu saja. Baginya, itu adalah sejarah hidup. "Kami akan jaga kemenangan di Jakabaring. Tentu harus berani menatap babak kedua," tandasnya yakin. (mg2)
Grafis
----------
Starting eleven Seoul FC per 2 Maret 2009
Formasi (4-4-2)
Kim Ho-Jun (g), Adilson do Santos, Kim Chi-Gon (c), Kim Jin-Kyu, Kevin Hatchi ; Lee Chung-Yong, Kim Seung-Yong, Kim Han-Yoon, Kim Chi-Woo; Jung Ho-Gook, Dejan Damjanovic.
Pelatih : Senol Gunes (Turki)
sumber : sumeks
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda