Ada satu lagi keuntungan SFC. Defender asing Persita Bruno Casimir Koutou Kounjoeuenko (Kemarun) dipastikan absen. Sebab, pemilik jersey 44 menjalani akumulasi kartu. Sesuai dengan nota Badan Liga Indonesia (BLI) Nomor 198/C-04/BLI-3.1/III/2009. "Kami kehilangan Ferry (Rotinsulu) yang cedera. Namun, saya percaya Dede (Sulaiman) atau Afriyanto bisa menjalankan tugas dengan baik," tandas pelatih 42 tahun.
Minus Bruno, sebenarnya tidak digubris Rahmad. Toh, Persita masih punya defender lain. Ada Abdul Rahman, Ade Manap, Djone Nicholas (Kamerun), Ervin Rianto, dan Husnul Wafa. Kemudian Idris Afandi, Supriyadi, Victor Simon, Yulian Hontong, dan Yusuf Sutam Mudo.
"Persita jauh lebih fresh. Lebih dari sepekan mereka belum menjalani laga. Sementara kami, tahu sendiri betapa padatnya laga yang kami jalani. Itu yang harus kami waspadai," timpal manajer SFC MC Baryadi.
Tapi, Persita termasuk tim paling buruk musim ini. Hingga pekan ke-22, mereka bertengger di posisi ke-17 klasemen sementara. Alias penghuni zona degradasi setelah Deltras Sidoarjo (posisi ke-18) dan PSIS Semarang (posisi ke-16). Lima laga terakhir, Pendekar Cisadane tidak pernah menang. Mereka kalah away 0-1 dari Pelita Jaya (15/2), 0-1 dari PSM Makasar (7/2), dan 0-0 dengan Deltras Sidoarjo (1/2).
Di home pun, tim yang berdiri sejak 1952 juga amburadul. Pada 4 Februari, hanya 1-1 dengan Persitara Jakarta Utara. Dampaknya, runner up Liga Indonesia 2003, masih terjerembab di dasar klasemen (posisi ke-17).
Dari 22 caps, mereka hanya mengantongi 15 poin. Ini hasil 3 menang, 6 seri, dan tiga belas kalah. Selisih gol mereka juga parah, 13-40 atau minus 27. "Kami tidak mau meremehkan Persita. Apapun catatan yang mereka raih," timpal winger Isnan Ali.
Head to head pun sebenarnya lebih menguntungkan SFC. Dua sua terakhir, terjadi pada liga Indonesia 2007 lalu. SFC mengantongi dua kemenangan. Yaitu away 2-0 di putaran I (24/3/07). Serta home 2-0 lagi di putaran II ( 8/9/07). Di putaran I DISL di Jakabaring (18/10/2008), Persita dibantai 6-0 oleh SFC. "Konsistensi di puncak akan kami pertahankan. Semoga saja Persija dan Persipura bisa tergelincir," tukas striker Ngon a Djam.
Persita tahu diri. Bagi mereka, tim double winners momok paling menakutkan. Bahkan, Coach Zaenal Abidin sendiri tidak yakin timnya bisa menang. Apalagi dengan skor telak. Namun, dirinya menjamin akan memberikan permainan apik. "Secara klasemen, kami kalah jauh dengan Sriwijaya. Tapi, kami bukanlah tim yang gampang menyerah," tukas Zaenal Abidin seperti dilansir Radar Bandung (grup koran ini). (mg2)
Head to Head
18 Oktober 2008 : SFC v Persita : 6-0 : Putaran I ISL 2008/2009
8 September 2007 : SFC v Persita : 2-0 : Putaran II Ligina 2007
24 Maret 2007 : Persita v SFC: 0-2 : Putaran I Ligina 2007
6 Mei 2006 : Persita v SFC: 1-1 : Putaran II Ligina 2006
5 Februari 2006 : SFC v Persita : 1-0 : Putaran I Ligina 2006
12 Juli 2005 : Persita v SFC: 0-0 : Putaran II Ligina 2005
3 April 2005 : SFC v Persita : 0-1 : Putaran I Ligina 2005
Sumber : sumeks
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda