PALEMBANG-Persaingan pemain asing di Sriwijaya FC makin ketat. Tak hanya di Liga Champion Asia (LCA), tapi juga di babak 16 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) IV. Di LCA, coach Rahmad Darmawan telah merilis trionya. Yaitu Ngon a Djam, Keith Kayamba Gumbs, dan Zah Rahan Krangar. Tapi, tidak di babak 16 besar CDSSI IV. Lima pemain asing didaftarkan semua. "Tergantung kebutuhan di partai home atau away. Pokoknya, diantara lima pemain asing yang ada," ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (13/2).
Badan Liga Indonesia (BLI) memang berberlakukan aturan di babak 16 besar. Jika di Indonesia Super League (ISL) boleh menurunkan lima asing. Maka, di babak 16 besar CDSSI IV maksimum tiga. "Tim-tim baru bebas menggunakan lima pemain asing, jika sudah masuk babak 8 besar," terang direktur BLI Joko Driyono.
Menurut Joko, di babak 16 besar ini tidak ada tim unggulan. Semua sama. Sebab, kekuatan bisa dikatakan merata. Terutama sama-sama mengandalkan tiga asing. "Sulit memprediksi tim mana bakal juara. Segala kemungkinan bisa saja terjadi," tegasnya.
Nah, dibabak 16 besar ini SFC meladeni Persib Bandung. Ada perubahan yang dilakukan BLI. Leg pertama, digelar Rabu, 25 Februari 2009. Sebelumnya direncanakan Kamis, 26 Februari 2009. Sedangkan leg kedua tetap, yaitu Sabtu, 14 Maret 2009. Semuanya disiarkan line TVOne pukul 15.30 WIB.
"Disatu sisi, ini merugikan kami. Sangat padat sekali. Sebab, kami juga melakoni LCA. Tapi, mau bagaimana lagi. Itu sudah jadi keputusan," tandas Rahmad.
Untuk diketahui, Tiga musim terakhir, rekor sua antara SFC versus Persib berimbang. Sama-sama mengemas dua menang, 2 seri, plus dua kalah. Musim 2007, Isnan Ali dkk menang dua kali. Di Jakabaring (4/3/07), menang 1-0 via gol Firmansyah (sekarang Deltras Sidoarjo). Di Siliwangi (27/11/07), juga menang 1-0 via Carlos Renato Elias (sekarang pensiun). Terakhir putaran I Indonesia Super League (ISL), pada 9 September 2008, SFC menang 4-2.
Tapi, SFC tidak berpaling di edisi 2005. Dua kali skuadra jersey kuning meraup kekalahan. Di Jakabaring (8/3/05), kalah telak 1-4. Sedangkan di Siliwangi (22/6/05), kalah 0-1. Di CDSSI IV, perjalanan Hariono dkk terbilang mulus. Di babak 64 besar, mereka mengalahkan PSDS Deli Serdang. Leg ke-1 (13/12/08), mereka menang 2-1. Di leg ke-2, menang lagi 2-1. Mereka unggul agregat 4-2.
Ini berlanjut di babak 32 besar lawan Persires Rengat. Leg ke-1 (14/1), menang 2-0. Sedangkan leg ke-2 (18/1), memang tipis 1-0. (mg2)
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda