About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Friday, January 30, 2009

Mauli Lessy Resmi Jadi Pemain SFC

PALEMBANG-Muhammad Mauli Lessy resmi menjadi pemain Sriwijaya FC. Libero kelahiran Ambon, 7 Agustus 1975 diikat setengah musim. Terhitung kemarin (29/1) hingga akhir Juli mendatang.
Tidak dijelaskan berapa banderol untuk mengikat eks pemain Persipura Jayapura. Namun, direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Dodi Reza Alex, tidak membantah kalau hampir sama dengan banderol Budi Sudarsono. Budi sendiri dibanderol Rp 250 juta per setengah musim.Di SFC, dia akan mengenakan jersey 23.
“Kami selalu memberi support apa yang terbaik buat tim ini. Saya percaya, Pak Rahmad Darmawan (pelatih SFC, red), lebih tahu tentang kebutuhan tim,” ungkap Dodi Reza Alex di Griya Agung.
Rahmad sendiri makin percaya diri. Dirinya sangat berterima kasih dengan jajaran PT SOM, yang langsung meresfon keinginannya. “Tidak sampai lima menit saya mengatakan butuh Lessy, langsung diresfon positif. Kami makin optimis dengan kekuatan sekarang ini,” ungkap Rahmad.
Sayang, Lessy belum pasti tampil lawan Pelita Jaya. Sebab, SFC sendiri masih mengurus pendaftaran Lessy ke Badan Liga Indonesia (BLI). “Fokus saya, Lessy akan banyak saya pakai untuk away. Tapi, bukan berarti Dia tidak akan tampil di partai home. Lihat kondisi lapanganlah nantinya,” pungkas pelatih asal Metro, Lampung.

Nah, Gaji beres. Pemain bintang didapatkan. Kini, SFC punya cara lain memuluskan misi pertahankan double winners. Malam nanti di Mess Pertiwi, tim berjuluk Laskar Wong Kito akan gelar Yasinan. Mereka mengundang anak-anak panti asuhan.
"Ikhtiar memang harus dilakukan. Tapi, belum lengkap tanpa doa bersama. Semoga, ambisi SFC jadi juara lagi, diijabat Allah SWT," ungkap Direktur Teknis PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Hendri Zainuddin, kemarin (29/1).
Berdoa bersama anak-anak panti asuhan, bukan kali pertama dilakukan SFC. Musim 2006 dan 2007 lalu, mereka kerap menyambangi panti asuhan. Memberi tiket, sembako, hingga uang.
Bukan untuk pamer, tapi sekadar berdoa bersama. Sekaligus membuktikan bahwa tim asuhan Rahmad Darmawan memang milik semua lapisan masyarakat. "Berdasarkan tuntunan agama, doa anak yatim itu mustajab. Jadi, doa anak yatim jangan disepelekan," sambung kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ambisi pertama adalah bisa menang lawan Pelita Jaya, Jabar. Duel ini sendiri akan digelar besok, Sabtu (31/1) malam. Bukan hanya menang lawan Pelita, tapi SFC juga berharap menang atas tim-tim lain. Hingga puncaknya jadi juara. "Kami akan jadikan doa bersama ini sebagai tradisi," timpal direktur keuangan Roliansyah Basnan. (mg2)


Sumber : sumeks

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda