About Me

Dapatkan berbagai Informasi menarik Disini dari berbagai sumber terpecaya

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Thursday, October 9, 2008

Cari mangsa lagi

Pelita Jaya v Sriwijaya FC

ImageImagePALEMBANG - Sriwijaya FC makin menancapkan kukunya di papan atas Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Performa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini pun makin konsisten. Mereka tak terkalahkan di lima partai terakhir. PSM Makassar dan PSIS Semarang adalah dua korban terakhir tim asuhan Rahmad Darmawan ini.Kini, mereka membidik tiga poin lagi, tapi ini tidak mudah. Sebab, tim yang mereka ladeni adalah raksasa Pelita Jaya. Match day ke-12 ini sendiri digelar petang nanti pukul 15.30 WIB di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung. (Siaran tunda ANTV Sabtu, 11 Oktober, pukul 15.30 WIB)“Ini pertandingan penting sekaligus terberat. Kami harus bermain luar biasa untuk bisa mengalahkan Pelita Jaya,” ungkap Coach Rahmad Darmawan, kemarin (8/10).Fantastic Four masih jadi andalan pelatih 41 tahun. Harus diakui, peran Zah Rahan, Obiora Richard, Ngon a Djam, dan Keith Kayamba sangat vital. Sebab, kolaborasi keempatnya menjadi inspirasi gol-gol Laskar Wong Kito.Terbebasnya Ambrizal dari hukuman akumulasi kartu, membuat Rahmad lega. Pemain asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ini, bisa memperkuat lini pertahanan. Apalagi defender anyar Nsimi Jascques Joel belum bisa tampil. Sebab, yayasan SFC belum memberikan hak pemain terdepak Zoubairou Garba.



“Anak-anak membuktikan keseriusan mereka untuk menjadi juara lagi. Jadi, saya yakin mereka akan ambil kemenangan di Jalak Harupat,” tandas pelatih asal Metro, Lampung, ini.
Tiga poin, akan mengatrol SFC ke posisi runner up capolista. Asal, Persiwa Wamena kalah dari tamunya Persela Lamongan. Namun, jika Persiwa bermain imbang, setidaknya SFC bisa mempersempit poin dengan tim-tim papan atas lain. “Yang penting kami harus menang lawan Pelita Jaya. Posisi ini akan kami mantapkan pada dua kemenangan home terdekat,” timpal winger M Nasuha.
Rahmad sendiri menilai Pelita Jaya adalah tim komplet. Beberapa pemain jadi ancaman serius. Di antaranya Christian Lopes, Rudi Widodo, dan Ardan Aras. Praktis, dirinya akan memberi attention khusus terhadap ketiga pemain tersebut. Minus Firman Utina, tak menjadikan tim asuhan Fandi Ahmad bakal timpang.
“Rasanya sangat menyenangkan jika bikin gol di hadapan supporter sendiri. Saya yakin, supporter SFC akan datang ke Bandung. Dan saya akan bikin gol lagi,” tukas Ngon a Djam, pencetak satu gol away ke gawang PSIS, Senin (6/10) lalu.
“Pemain Pelita Jaya mana pun, tak boleh masuk daerah 16. Itu akan membahayakan tim kami,” pungkas winger Christian Worabay.
Sementara itu, kalah 1-2 dari PSMS membuat Pelita Jaya langsung berbenah. Coach Fandi Ahmad mengaku telah menyiapkan racikan khusus. Namun, pelatih asal Singapura ini masih merahasiakannya.
“Yang pasti kami tidak boleh panik. Sebaliknya kami akan membuat panik Sriwijaya seperti kami mengalahkan mereka 2-0 pada putaran I musim 2007 lalu,” tukas Fandi Ahmad saat press conference di Hotel Topas, Bandung, kemarin (9/10).
Spirit tinggi juga diusung para punggawa The Young Guns--julukan Pelita Jaya. Semuanya berkoar untuk membalas dendam pada SFC. Sebab, ambisi mereka untuk lolos final Copa Indonesia III, kandas di tangan SFC setelah tumbang 5-6 via adu penalti.
“Apapaun risikonya, kami harus menang. Kami memang kalah lawan PSMS. Tapi, itu sama sekali tidak membuat suasana tim tidak kondusif,” timpal winger M Ridwan.
Tak hanya Ridwan, dua rekannya Erol FX Iba dan Christian Lopes berkoar sama. Mereka akan tampil full power untuk menebus tiga poin yang hilang. “Sriwijaya tim bagus. Tapi, kami tidak boleh kalah lagi,” tukas Erol.
“Kayamba dan Parfait (Ngon a Djam, red) pemain paling berbahaya. Keduanya harus dijaga ketat,” tandas Christian Lopes, yang kini mengemas 5 gol

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda